Repelita Jakarta – Pengamat politik Denny Siregar kembali membuat pernyataan yang menyita perhatian publik.
Kali ini, ia menyindir dua tokoh yang tengah menjadi sorotan.
Dalam unggahan terbarunya, Denny menulis kalimat sindiran, “Ada yang ketendang karena es teh.
Ada juga kedepak babi.”
Ungkapan ini ditafsirkan publik sebagai sindiran terhadap Gus Miftah dan Hasan Nasbi.
Gus Miftah sebelumnya dikritik karena membela gaya hidup mewah elite politik, termasuk kebiasaannya menikmati es teh mahal di kafe bergengsi.
Sedangkan Hasan Nasbi mundur dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) setelah pernyataannya terkait ancaman teror kepala babi menuai protes keras.
Sindiran Denny mendapat berbagai respons dari masyarakat.
Sebagian menganggap kritik tersebut sebagai teguran terhadap elite yang lupa diri.
Namun ada juga yang menilai sindiran itu terlalu tajam dan personal.
Hasan Nasbi sebelumnya telah mengumumkan pengunduran dirinya lewat video yang diunggah secara resmi pada 21 April 2025.
Ia menyatakan keputusan itu diambil demi meredam polemik dan menjaga marwah komunikasi pemerintahan.
Sebagai pengganti, Presiden Prabowo menunjuk Prasetyo Hadi untuk menjabat sebagai juru bicara presiden.
Prasetyo diharapkan membawa pendekatan komunikasi yang lebih hati-hati dan berpihak kepada rakyat.
Polemik ini menjadi pengingat bagi publik figur untuk menjaga sikap dan pernyataan, khususnya di ruang digital yang sensitif.
Kritik publik kini tidak lagi terbendung.
Setiap langkah pejabat maupun tokoh publik menjadi sorotan tajam masyarakat.
(*)
Editor: 91224 R-ID Elok