Repelita Jakarta - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, menonaktifkan seluruh pejabat di Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta.
Keputusan ini diambil setelah terungkapnya adanya pungutan liar terhadap Warga Negara Asing (WNA) asal China yang hendak masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta.
"Susah ditarik dan diperiksa pengamanan internal," kata Agus Andrianto, Sabtu 1 Februari 2025.
Selain itu, Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Arfa Yudha Indriawan, juga dimutasi. Agus menegaskan bahwa jika terbukti bersalah, Arfa akan diberikan sanksi.
"Kalau dari pengembangan, yang bersangkutan terlibat pasti disanksi," ujar Agus.
Agus juga menambahkan bahwa sejauh ini belum ada rincian mengenai jumlah pejabat dan pegawai imigrasi yang dinonaktifkan. "Dihitung saja total ada 44 kejadian, ada yang berulang, semua yang namanya tercantum dan bila pengembangan muncul nama lain, ya kita sanksi juga," tegasnya.
Setidaknya terdapat 44 kasus pemerasan terhadap puluhan warga negara China yang terungkap dalam penyelidikan ini. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok