Breaking Posts

10/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Uya Kuya Dinilai Minim Empati Setelah Buat Konten di Depan Kediaman Korban Kebakaran LA

 Bikin Konten di Lokasi Kebakaran Los Angeles, Uya Kuya Ditegur Warga, Ngaku  Izin FBI, Ini Faktanya - TribunTrends.com

Repelita Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Surya Utama alias Uya Kuya dinilai minim rasa empati dan tidak memahami privasi orang lain karena membuat konten media sosial di depan kediaman korban kebakaran di Los Angeles, Amerika Serikat.

Pandangan ini disampaikan oleh dosen komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga.

“Uya Kuya yang membuat konten di tempat kebakaran di LA mengindikasikan minim empati dan privasi,” kata Jamiluddin.

Menurut Jamiluddin, apabila Uya Kuya memiliki rasa empati, tentunya tidak membuat konten media sosial di lokasi bencana. Ia akan merasakan penderitaan warga Los Angeles, sehingga tidak tega membuat konten untuk kepentingan pribadi.

“Memahami penderitaan orang lain jauh lebih penting daripada keuntungan pribadi. Uya Kuya akan cepat peka tak membuat konten bila rasa empatinya tinggi,” ujar Jamiluddin.

Jamiluddin juga menambahkan bahwa Uya Kuya terkesan tidak memahami dan menghargai privasi. Hal ini, menurutnya, sangat penting, khususnya di Amerika Serikat, di mana privasi dijaga dengan ketat.

“Mengambil gambar tidak bisa sesukanya, seperti layaknya di Indonesia. Ia harus tahu mana saja wilayah privasi dan mana yang tidak,” kata Jamiluddin.

Ia menyebut minimnya pengetahuan tentang privasi membuat Uya Kuya seenaknya membuat konten di setiap tempat.

“Dia seolah berpikir seperti di Indonesia, yang seenaknya bisa membuat konten tanpa ada yang memprotesnya,” tutup Jamiluddin.

Uya Kuya sekeluarga yang masih berada di Amerika Serikat terus mengabarkan kondisi di Los Angeles setelah tragedi kebakaran besar pada Selasa, 7 Januari 2025 lalu. Uya Kuya mendapat teguran dari warga setempat ketika membuat konten untuk mengabarkan kondisi rumah-rumah yang dilalap api.

Buntutnya, Uya diusir gara-gara membuat konten karena dinilai tidak memahami apa yang dirasakan korban ketika kehilangan rumah akibat kebakaran dan harus berjuang untuk menata kembali rumah dan hidupnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved