Repelita Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan tidak akan menghentikan proyek infrastruktur selama masa kepemimpinannya. Sebaliknya, ia berencana menyerahkan pengelolaan dan pembangunan proyek-proyek tersebut kepada pihak swasta.
“Saya ingin memberi peran yang lebih besar kepada swasta. Ada yang mengatakan saya menghentikan proyek-proyek infrastruktur. Tidak, saya tidak menghentikan,” ujar Prabowo saat menghadiri Penutupan Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis.
Prabowo menambahkan bahwa infrastruktur sebagian besar akan diserahkan kepada swasta untuk dikelola dan dibangun. Menurutnya, pihak swasta memiliki keunggulan dari segi efisiensi, inovasi, dan pengalaman.
“Swasta lebih efisien, swasta lebih inovatif, swasta lebih berpengalaman. Jadi nanti jalan tol, pelabuhan, bandara, saya serahkan. Swasta silakan bergerak semuanya,” tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menyatakan kemungkinan adanya penyetopan sementara proyek infrastruktur besar karena keterbatasan anggaran. Hal ini terkait dengan masa transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden Prabowo Subianto.
“Semua dana infrastruktur sementara ditahan dulu oleh Ibu Menteri Keuangan, sesuai arahan Pak Presiden,” kata Dody.
Ia menambahkan bahwa langkah ini dilakukan untuk memaksimalkan anggaran yang ada demi mendukung program ketahanan pangan, energi, dan air.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok