Repelita Jakarta - Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menyatakan dirinya tidak akan menetap di Indonesia untuk waktu yang lama. Pernyataan itu disampaikan Kluivert dalam wawancara eksklusif bersama Najwa Shihab.
Saat ditanya apakah dirinya akan menetap di Indonesia, pelatih berusia 48 tahun itu menegaskan bahwa ia akan kembali ke Belanda, negara asalnya. Bahkan setelah diumumkan sebagai pelatih timnas pada Minggu, Kluivert dijadwalkan kembali ke kampung halamannya dalam beberapa hari mendatang. Ia baru akan kembali ke Indonesia pada pertengahan Februari 2025.
Kluivert nantinya akan mengunjungi beberapa kota di Indonesia untuk memantau pertandingan Liga 1. Hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi pemain lokal yang berpotensi masuk ke tim nasional.
"Tidak sepanjang waktu," ujar Kluivert dalam wawancara tersebut. Namun, ia memastikan tetap akan sering mengunjungi Indonesia demi menjalankan tugasnya sebagai pelatih timnas.
Kluivert memiliki tugas berat mempersiapkan Skuad Garuda menghadapi putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Indonesia akan melawan Timnas Australia di Sydney National Stadium pada 20 Maret 2025, dan bertemu Timnas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 25 Maret 2025.
Beberapa penggemar sepak bola Indonesia mengaitkan situasi Kluivert dengan Juergen Klinsmann, pelatih Korea Selatan yang memilih tinggal di Amerika Serikat selama melatih Son Heung-min dan timnya. Meski demikian, Kluivert tampaknya tidak akan meniru pendekatan Klinsmann dan berjanji hadir langsung untuk mengawasi tim.
"Tetapi saya akan cukup sering mengunjungi Indonesia," pungkas Kluivert. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok