Jakarta, 11 Desember 2024 - Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong menulis surat tangan dan mengungkapkan kerinduannya terhadap kebebasan setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor gula.
Surat tersebut diunggah oleh akun X @tomlembong yang saat ini dikelola oleh timnya. Pengunggahan surat ini dilakukan untuk memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia yang jatuh pada 10 Desember.
Dalam surat itu, Tom menyampaikan pandangannya tentang hak asasi manusia, termasuk hak untuk memiliki pekerjaan yang baik, penghasilan yang layak, hidup sehat, mendapatkan pendidikan, serta hidup sesuai nilai-nilai jujur dan adil seperti yang diajarkan agama.
Tom juga menyebutkan bahwa memperjuangkan hak asasi manusia sudah menjadi cita-citanya selama berkarir di pemerintahan dan politik. Mengalami kehidupan dalam tahanan membuatnya semakin peka terhadap kondisi warga negara yang belum mendapatkan keadilan.
“Jutaan warga kita yang rindu kebebasan dari tekanan keuangan, rindu bebas dari penyakit, rindu untuk bebas dari kehinaan. Seperti saya pun merindukan kebebasan yang dirampas dari saya. Saya akan tetap setia di garis rakyat, terutama yang tertindas dan yang terpinggirkan,” ujarnya.
Tom menutup suratnya dengan ucapan, “Selamat Hari Hak Asasi Manusia Sedunia.”
Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor gula. Dugaan ini berkaitan dengan saat Tom menjabat sebagai Menteri Perdagangan periode 2015-2016.
Selain Tom Lembong, Kejagung juga menetapkan Direktur Pengembangan Bisnis PT PPI 2015-2016 berinisial CS sebagai tersangka dalam kasus ini. Dugaan tindak pidana korupsi tersebut diduga terjadi pada tahun 2015.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
