
Jakarta, 11 Desember 2024 - Politikus senior PKS, Tifatul Sembiring, menunjukkan sikap santai meski partainya disebut mengalami kekalahan di Pilkada 2024. Tifatul menegaskan bahwa dalam kontestasi pilkada, ada yang menang dan kalah, hal itu merupakan hal biasa dalam proses demokrasi.
"Kalau PKS disebut keok dan tumbang, ya sudah. Santai aja. Biasa saja lagi. Tidak ada dua pemenang dalam pilkada. Namanya juga demokrasi, seperti itu," tulis Tifatul melalui media sosialnya.
Tifatul juga menyatakan bahwa kekalahan PKS di beberapa daerah menjadi bahan untuk evaluasi internal. Menurutnya, strategi kompetitor mungkin lebih baik, namun hal tersebut bukan akhir segalanya.
"Tentunya ini akan menjadi pelajaran berharga dan bahan evaluasi untuk persiapan Pilkada berikutnya. Insya Allah kita akan bertemu lagi dalam pemilihan 5 tahun mendatang," ujarnya.
Dalam postingannya yang dibuat pada 29 November 2024, Tifatul memberikan analisis mengenai kondisi PKS dalam Pilkada 2024. Ia menyebutkan bahwa kekalahan PKS hanya terjadi di Jawa Barat, sementara di daerah lain seperti Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur justru menunjukkan keberhasilan koalisi PKS.
"Koalisi PKS di pulau Jawa menunjukkan keberhasilan di beberapa tempat. Kalau dilihat secara adil, koalisi PKS menang di Banten, Jateng, dan Jatim. Hanya di Jawa Barat yang mengalami kekalahan. Jakarta masih menunggu hasil realcount, mungkin akan berlangsung dalam dua putaran," ujarnya.
Tifatul juga menjelaskan bahwa PKS memiliki kerjasama koalisi yang solid di tingkat nasional, yang melibatkan partai-partai seperti NasDem, PPP, dan lainnya. Ia merasa bahwa media sering memusatkan perhatian negatif kepada PKS, meskipun partainya menjalin kerja sama dengan berbagai partai di banyak daerah.
"Kita tidak sendirian. Banyak koalisi PKS bersama partai-partai lain yang mendukung calon kami di berbagai daerah. Media mungkin lebih suka memfokuskan hal-hal negatif tentang PKS, tapi ini bukan akhir segalanya," tambahnya.
Tifatul menyerukan kepada semua pihak untuk tetap tenang dan tidak bereaksi berlebihan terkait hasil Pilkada kali ini. Ia menegaskan bahwa partainya akan melakukan evaluasi internal demi mempersiapkan strategi yang lebih matang untuk pemilihan mendatang.
"Jadi santai saja. Jangan lebay dan jangan pakai istilah runtuh dan sebagainya. Sabar saja, Insya Allah kita akan bertarung lagi di pesta demokrasi 2029 nanti," tutupnya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok