Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Teddy Gusnaidi: Gus Miftah Minta Maaf Hanya Karena Tak Mau Jabatannya Bermasalah

 

Jakarta, 5 Desember 2024 - Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi, mengkritik permintaan maaf yang dilakukan oleh Gus Miftah terkait insiden penghinaan terhadap seorang penjual es teh pada 20 November 2024. Teddy menilai permintaan maaf yang baru disampaikan pada 4 Desember 2024 tersebut sebagai reaksi setelah ditegur oleh Sekretaris Kabinet.

Teddy menyoroti bahwa selama dua minggu setelah kejadian, Gus Miftah tampaknya tidak menyadari bahwa tindakannya adalah sebuah kesalahan. "Miftah memaki dan menghina itu dilakukan pada tanggal 20 November 2024. Dia baru meminta maaf setelah ditegur oleh Seskab," ungkap Teddy melalui akun X-nya @TeddGus (4/12/2024).

Menurut Teddy, jika Gus Miftah merasa apa yang dilakukannya salah, seharusnya dia langsung meminta maaf pada hari itu juga. "Kalau dia rasa itu biadab, saat itu juga atau esok harinya dia akan meminta maaf. Tapi ini tidak," tegasnya.

Lebih lanjut, Teddy mengkritik cara Gus Miftah dalam meminta maaf, yang dinilai tidak tulus. Ia menilai bahwa Gus Miftah terkesan sok akrab dan tengil dalam interaksinya, terutama dengan orang yang lebih tua. "Cara dia meminta maaf juga masih tengil dan sok asik sama yang lebih tua," tambah Teddy.

Teddy berpendapat bahwa Gus Miftah tidak benar-benar merasa bersalah atas tindakannya. "Miftah meminta maaf bukan karena merasa bersalah atas tindakannya, tapi karena tidak mau bermasalah dengan jabatannya," ujarnya.

Insiden ini bermula dari sebuah video yang viral di media sosial, di mana Gus Miftah dalam sebuah pengajian mempermalukan seorang pedagang es teh. Dalam video tersebut, Gus Miftah menyebut pedagang tersebut dengan kata-kata hinaan, "Es tehmu sih akeh (masih banyak) nggak? ya sana jual (goblok,red)." Komentar tersebut langsung mendapat sorakan dari jamaah, namun menimbulkan kecaman dari warganet yang menilai tindakannya tidak pantas dan menghina pedagang kecil di depan umum.

Kontroversi ini memunculkan berbagai reaksi dari masyarakat, dengan banyak yang menyayangkan sikap Gus Miftah dan menilai candaan tersebut melukai harga diri pedagang kecil yang hanya mencari nafkah.(*)

Editor: Elok WA R-ID

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved