Jakarta, 11 Desember 2024 - Nama Gus Miftah tengah menjadi sorotan setelah sebuah video dirinya yang diduga menghina seorang penjual es teh bernama Sunhaji viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan Gus Miftah melontarkan kalimat kasar kepada Sunhaji, yang memicu hujatan dari netizen.
Akibat kontroversi tersebut, Gus Miftah memutuskan mundur dari jabatannya sebagai utusan khusus Presiden. Meski demikian, berbagai video lawas yang menunjukkan gaya ceramah Gus Miftah mulai bermunculan dan menuai pro kontra di kalangan masyarakat.
Dalam salah satu video yang dibagikan oleh akun X @awesomeposted, Gus Miftah terlihat bercanda dengan seorang rekannya, Zaidan, dalam sebuah pengajian. Candaan tersebut dianggap netizen tidak pantas karena bernuansa cabul. "Kalau cinta tak direstui, dedek bayi jadi solusi," ujar Gus Miftah dalam video tersebut, yang langsung memancing kemarahan netizen.
Komentar pedas pun berdatangan. "Lain kali nggak usah disebut pengajian. Lebih pantas disebut acara Guyon Cabul Bersama Duo D*NGO," tulis seorang netizen. Komentar lain mempertanyakan mengapa ceramah seperti itu masih memiliki banyak pendengar.
Selain itu, sebuah video lawas yang diunggah di TikTok menunjukkan momen Gus Miftah saat menjadi tamu di acara Kick Andy. Dalam acara tersebut, pembawa acara Andy F. Noya mengkritik gaya dan perilaku Gus Miftah, termasuk kebiasaannya mengunjungi klub malam. Menjawab kritikan tersebut, Gus Miftah dengan santai mengatakan, "Sebenarnya bukan klub malam sih. Puskesmas, Pusat Kesenangan Mas-Mas."
Hujatan terhadap Gus Miftah juga memicu perhatian publik figur lain, seperti artis Nikita Mirzani. Dalam sebuah unggahan di media sosial, Nikita menyatakan tidak membenarkan tindakan Gus Miftah, namun ia tetap memuji Gus Miftah sebagai sosok pendakwah yang baik. "Gus Miftah itu memang gaya bicaranya begitu, tapi dia bukan orang jahat. Jangan karena satu kesalahan, kalian lupakan seribu kebaikan yang dia lakukan," ujar Nikita.
Meski terus menuai kritik, Gus Miftah masih mendapatkan dukungan dari beberapa pihak. Banyak yang berharap agar kontroversi ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih bijaksana dalam bertindak dan berbicara.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok