
Jakarta, 13 Desember 2024 - Pegiat media sosial Jhon Sitorus mengecam keras kunjungan sembilan pejabat Kementerian Perindustrian (Kemenperin) ke Turki. Kecaman tersebut ia sampaikan melalui media sosial X miliknya.
Jhon Sitorus menyentil kunjungan tersebut yang dinilainya menggunakan anggaran besar. Ia juga mempertanyakan efektivitas kebijakan Presiden Prabowo yang sedang berfokus pada kerjasama internasional, seperti program makan bergizi gratis.
“Presidennya NGOS-NGOSAN cari uang sampe NGUTANG ke luar negeri demi dana Makan Bergizi Gratis, eh pejabat-pejabatnya malah ke Turki. Jelas pake anggaran BESAR,” tulis akun X @JhonSitorus_18, (11/12).
Jhon Sitorus juga mempertanyakan wibawa Prabowo di mata para pejabat Kemenperin, mempertanyakan keseriusan mereka dalam mengikuti arahan presiden untuk penghematan anggaran.
“Sebenarnya wibawa Presiden ditaruh di mana sih sama orang-orang Kemenperin? Macan Asia lho ini woi…!” tambahnya.
Sebelumnya, sembilan pejabat Kemenperin melakukan perjalanan ke Turki antara 26 November hingga 1 Desember 2024 untuk menghadiri Halal Expo 2024. Kunjungan ini memicu sorotan publik, terutama terkait arahan Presiden Prabowo untuk mengurangi perjalanan dinas ke luar negeri demi penghematan anggaran negara.
Namun, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza menyatakan bahwa kunjungan tersebut penting untuk mempromosikan potensi industri halal Indonesia di panggung internasional. Ia menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan langkah strategis untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia.
Faisol Riza menegaskan bahwa upaya ini bertujuan meningkatkan daya saing industri halal Indonesia di tingkat global, meskipun terdapat kritik terkait pengelolaan anggaran perjalanan dinas ke luar negeri.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok