Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Menelisik Peran Yasonna Laoly PDIP di Kasus Harun Masiku Berujung Dipanggil KPK

 Ronny Jadi Tumbal Kasus Harun, Pengamat: Itu Bagian dari Politik - Jawa Pos

Jakarta, 12 Desember 2024 - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemanggilan terhadap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Yasonna Laoly dalam rangka pemeriksaan terkait kasus korupsi Harun Masiku pada Jumat, 13 Desember 2024.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, mengonfirmasi hal ini. “Benar ada jadwal pemanggilan besok,” ujarnya di Jakarta, Kamis (12/12/2024).

Yasonna Laoly sebelumnya menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM serta Ketua DPP PDIP Bidang Hukum, HAM, dan Perundang-undangan saat kasus Harun Masiku pertama kali mencuat. Kasus ini berhubungan dengan suap terkait proses penggantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024. KPK telah menetapkan sejumlah tersangka, termasuk Wahyu Setiawan dan Harun Masiku.

Wahyu Setiawan divonis 7 tahun penjara pada 2020 atas tuduhan menerima suap senilai SGD 19.000 dan SGD 38.350 atau setara Rp600 juta bersama Agustiani Tio Fridelina. Namun, Harun Masiku hingga saat ini masih buron dan keberadaannya tidak diketahui.

Dalam perkembangan sebelumnya, PDIP membentuk tim hukum khusus untuk menangani kasus Harun Masiku, mengingat banyaknya informasi yang simpang siur terkait keberadaan tersangka tersebut. Sementara itu, Yasonna pernah mencopot Ronny Franky Sompie dari posisi Dirjen Imigrasi Kemenkumham karena adanya keterlambatan informasi mengenai keberadaan Harun Masiku.

Imigrasi awalnya menyatakan Harun Masiku berada di luar negeri sejak 6 Januari 2020, namun kemudian mengubah pernyataannya dengan menyebut Harun Masiku telah kembali ke Indonesia pada 7 Januari 2020, sehari sebelum OTT yang dilakukan KPK terhadap Wahyu Setiawan.

Anggota Komisi III DPR, Taufik Basari, pernah menyarankan Yasonna untuk menghindari konflik kepentingan, mengingat posisinya sebagai Menteri Hukum dan HAM juga berhubungan dengan partai yang sama dengan Harun Masiku, yakni PDIP.

“Kita harus menempatkan diri dalam situasi konflik kepentingan seperti ini,” ujarnya di kompleks DPR, Senayan, Jakarta, 23 Januari 2020 lalu.

Hingga saat ini, KPK belum memberikan penjelasan detail tentang materi pemeriksaan Yasonna Laoly yang dijadwalkan berlangsung besok. Tessa Mahardhika menyatakan bahwa informasi mengenai kehadiran dan tujuan pemeriksaan hanya akan diumumkan saat hari H.

(*) Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved