![]()
Repelita, Jakarta 25 Desember 2024 - PDI Perjuangan tengah mempertimbangkan kader-kader potensial untuk menggantikan Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen partai, menyusul penetapan Hasto sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus Harun Masiku. Beberapa nama yang muncul dalam bursa calon pengganti Hasto adalah tokoh-tokoh senior PDIP yang memiliki pengalaman politik cukup panjang.
Salah satu nama yang disebut-sebut berpeluang besar adalah Pramono Anung, yang baru saja terpilih dalam Pilkada 2024. Pramono Anung, yang pernah menjabat Sekjen PDIP pada periode 2005-2010, memiliki pengalaman luas di legislatif selama empat periode sebagai Anggota DPR dan dua periode sebagai Menteri Sekretaris Kabinet.
Selain Pramono, terdapat nama Ahmad Basarah yang kini menjabat Ketua Fraksi PDIP di DPR. Ahmad telah terpilih lima kali sebagai Anggota DPR dan pernah menjabat sebagai Wakil Ketua MPR selama dua periode. Pengalamannya yang panjang dalam politik diyakini membuatnya layak untuk mengisi posisi Sekjen PDIP.
Utut Adianto juga masuk dalam daftar kandidat. Politikus yang kini menjabat Ketua Komisi I DPR RI ini memiliki rekam jejak panjang sebagai anggota DPR selama empat periode. Utut sebelumnya juga pernah menjabat Ketua Fraksi PDIP selama dua periode dan dipercaya menjadi Wakil Ketua DPR pada periode 2018-2019.
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai sosok yang dipilih untuk menggantikan Hasto haruslah mampu menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah Prabowo Subianto, mengingat situasi politik yang berkembang. Agung menambahkan, kandidat pengganti Hasto harus memiliki kemampuan politik yang tinggi untuk menjaga stabilitas partai dan pemerintah.
Sementara itu, PDIP juga telah menyiapkan tim bantuan hukum untuk Hasto Kristiyanto, yang akan menghadapi proses hukum terkait dua perkara dugaan korupsi, yaitu suap dalam pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dan dugaan perintangan penyidikan terkait Harun Masiku.
Hasto, yang kini berstatus tersangka, sebelumnya diduga memberikan suap kepada Komisioner KPU Wahyu Setiawan untuk meloloskan Harun Masiku menjadi anggota DPR. Selain itu, ia juga disebut terlibat dalam upaya perintangan penyidikan yang dilakukan terhadap Harun Masiku. PDIP menyatakan menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan berharap Hasto diberikan kekuatan dalam menghadapi situasi ini.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

