
Jakarta, 13 Desember 2024 - Kasus penganiayaan terhadap dokter koas di Palembang mencuri perhatian publik. Diduga, kasus ini melibatkan Lady Aurellia Pramesti, seorang dokter koas yang merupakan anggota dari korban.
Peristiwa ini bermula ketika korban bernama Luthfi diajak bertemu oleh ibu Lady di sebuah kafe. Pertemuan itu dilakukan untuk membahas jadwal piket Lady yang bertepatan dengan libur akhir tahun. Sementara jadwal tersebut sebelumnya sudah disepakati oleh teman-teman lainnya.
Diduga tidak puas, Lady akhirnya mengadu kepada sang ibu, yang kemudian memicu pertemuan antara keluarga Lady dan korban. Sopir keluarga Lady, yang mengenakan baju merah, melampiaskan amarahnya dengan memukul korban hingga mengalami luka serius di bagian wajah. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Lantas, bagaimana nasib Lady Aurellia pasca kasus ini? Berdasarkan informasi yang beredar, Lady telah diskors dari statusnya sebagai dokter koas. Kendati demikian, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya telah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kasus ini secara mendalam.
Kasus ini menambah catatan kompleks dalam lingkungan pendidikan kedokteran, yang tidak hanya menyangkut profesionalisme tetapi juga dinamika interpersonal antar anggota di dunia medis. Investigasi masih terus berjalan untuk menentukan langkah selanjutnya terkait tindakan yang akan diberikan kepada Lady.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok