PDI Perjuangan Tanggapi Santai Dukungan Jokowi untuk RK-Suswono
Langkah politik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), yang turun tangan membantu pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (RK)-Suswono, mendapat respons santai dari PDI Perjuangan.
Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, menegaskan bahwa Jokowi sudah bukan lagi kader PDIP karena telah keluar sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai. Dengan demikian, Djarot mempersilakan Jokowi untuk membantu pasangan RK-Suswono.
“Silakan saja. Gusti Allah mboten sare dan biarkan warga menilai watak, budi pekerti, dan kepribadian seseorang,” ujar Djarot kepada wartawan pada Selasa, 19 November 2024.
“Kita selalu berserah diri kepada kekuasaan Gusti Allah dan kedaulatan rakyat,” tambahnya.
Djarot juga percaya bahwa warga Jakarta sudah cukup cerdas dalam menentukan pilihan mereka pada Pilkada Jakarta yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
"Mas Pram dan Bang Doel akan terus turun ke bawah, mendengarkan suara warga Jakarta, dan memberikan solusi yang bisa diterapkan ketika diberikan amanah memimpin Jakarta," lanjut Djarot, mengacu pada pasangan cagub-cawagub Pramono Anung dan Rano Karno yang memiliki elektabilitas tinggi.
Jokowi sebelumnya memberikan dukungan penuh kepada pasangan RK-Suswono, dengan harapan mesin partai, relawan, dan pendukung Ridwan Kamil bisa bergerak masif dan meraih kemenangan satu putaran, seperti pada Pilpres.
Jokowi menilai Ridwan Kamil memiliki pengalaman, rekam jejak, dan latar belakang pendidikan yang mumpuni untuk memimpin Jakarta.
“Artinya, rekam jejak punya, ilmu punya. Mau pilih yang mana lagi? Iya nggak? Kalau saya itu saja sudah. Itu aja,” kata Jokowi saat memberikan dukungannya di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Senin malam, 18 November 2024.(*)