,_Jakarta_Pusat_RMOL_2023_Faisal.jpg)
Repelita Jakarta - Acara Reuni 212 dijadwalkan berlangsung lagi di kawasan Monumen Nasional yang terletak di Jakarta pada hari Selasa tanggal 2 Desember 2025 ini.
Pihak kepolisian daerah Metro Jaya telah menyiapkan berbagai pengaturan arus lalu lintas menjelang pelaksanaan kegiatan tersebut di sekitar Monas.
Para peserta yang akan menghadiri Reuni 212 diimbau untuk tetap menjaga ketertiban selama acara berlangsung agar semuanya berjalan lancar tanpa gangguan.
Sebanyak 17 lokasi parkir khusus telah disediakan bagi para pengunjung yang datang ke area Monas untuk mengikuti reuni tersebut.
Wakil Menteri Agama menyatakan komitmennya untuk turut serta dalam acara setelah dikunjungi oleh panitia penyelenggara.
Juru bicara acara Reuni 212 bernama Aziz Yanuar menyampaikan bahwa Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta yaitu Pramono Anung dipastikan akan ikut hadir pada kegiatan hari ini.
Ia juga mengonfirmasi keikutsertaan Habib Rizieq Shihab dalam agenda yang akan dimulai sekitar pukul 17.00 waktu Indonesia bagian barat nanti.
"Acaranya doa bersama untuk keselamatan bangsa di saat bencana merebak di Sumatera bersama pemerintah bahu-membahu masyarakat mengatasi bencana. Serta tidak lupa isu Palestina," kata Aziz.
Tahun ini, Reuni 212 terasa unik karena untuk pertama kalinya digelar pada waktu sore hari, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang biasanya dimulai saat subuh dini hari.
Kegiatan akan dibuka pada pukul 17.00 waktu setempat dengan rangkaian zikir serta doa bersama yang melibatkan seluruh peserta.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pelaksanaan salat maghrib dan isya secara berjamaah di lokasi yang sama.
Tak ketinggalan, akan ada salat gaib yang ditujukan bagi para korban musibah bencana alam yang terjadi di wilayah Sumatera serta Aceh baru-baru ini.
Selanjutnya, bagian pembukaan resmi akan ditandai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya tepat pada pukul 21.00 waktu Indonesia bagian barat.
Selama kurang lebih dua jam hingga mencapai pukul 23.00, agenda akan diisi oleh berbagai sambutan dari tokoh-tokoh organisasi masyarakat serta perwakilan pemerintah yang hadir.
Reuni 212 ini dijadwalkan berakhir secara keseluruhan pada pukul 23.00 waktu setempat dengan penutupan resmi.
Kegiatan Reuni 212 diselenggarakan secara tahunan sebagai bentuk peringatan terhadap aksi massa umat Islam yang memperjuangkan demokrasi terkait insiden penodaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama atau yang dikenal sebagai Ahok ketika masih menjabat Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2016 lalu.
Setelah peristiwa penodaan agama tersebut, kelompok massa yang terdiri dari anggota Front Pembela Islam, Gerakan Nasional Pembela Fatwa Ulama, serta Persaudaraan Alumni 212 secara konsisten mengadakan Reuni 212 setiap tahunnya guna mengenang momen penting pada tanggal 2 Desember 2016.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

