Breaking Posts

10/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ray Rangkuti: Pemecatan Mirwan MS Bukti Prabowo Masih Bermental Orde Baru

Ray Rangkuti Minta Prabowo Fokus Pemberantasan Korupsi dan Pecat Menteri  Bermasalah - RMOLSUMUT.ID

Repelita Jakarta - Ray Rangkuti, Direktur Lingkar Madani, melontarkan kritik pedas terhadap Presiden Prabowo Subianto yang dianggap masih terikat kuat dengan pola pikir sentralistik ala Orde Baru setelah instruksi pemecatan Bupati Aceh Selatan Mirwan MS disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Langkah tersebut diambil karena Mirwan, seorang kader Gerindra, memilih berangkat umrah bersama keluarga saat wilayahnya dilanda banjir dan longsor parah.

Keputusan umrah itu terlebih dahulu diambil setelah Mirwan mengirim surat pernyataan ketidakmampuannya menangani bencana, yang kemudian memicu kemarahan publik karena dianggap bertentangan dengan penderitaan warga setempat.

Ray Rangkuti menilai upaya pemecatan Mirwan melalui saluran Mendagri mencerminkan mentalitas kepemimpinan Prabowo yang belum lepas dari pengaruh militer dan era Orde Baru.

Cara berpikir seperti ini sebenarnya berakar kuat dari latar beliau sebagai tentara dan besar di era Orba.

Menurut Ray, pola sentralistik Prabowo juga terlihat jelas dalam inisiatif retret untuk para kepala daerah yang menunjukkan kontrol ketat dari pusat.

Selain itu, keinginan Prabowo untuk menghapus pilkada langsung dan menggantinya dengan pemilihan melalui DPRD semakin mengukuhkan kecenderungan tersebut.

Dengan pemilihan kepala daerah melalui DPRD, pada akhirnya akan menempatkan kepala daerah di bawah kendali pemerintahan pusat.

Ray menegaskan bahwa tindakan Mirwan memang tidak dapat dibela dari segala sudut pandang karena meninggalkan tanggung jawab saat darurat.

Sama sekali tidak dapat dibenarkan dari aspek mana pun.

Meskipun demikian, Ray menekankan bahwa kesalahan bupati tidak boleh dijadikan dalih untuk melanggar prosedur dengan pemecatan langsung melalui Mendagri.

Kita mengkritik bupati Aceh Selatan, tetapi mencopotnya melalui mekanisme Mendagri adalah kekeliruan yang sangat fatal.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved