Repelita Pasuruan - Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo menyatakan tidak akan memberikan keringanan atau maaf bagi guru PNS Nur Aini yang viral karena mengeluhkan jarak tempuh 57 kilometer ke tempat tugasnya di SDN II Mororejo Kecamatan Tosari.
Menurut Rusdi pada Selasa 25 November 2025, Nur Aini sudah memiliki catatan pelanggaran disiplin sebelum kasus ini mencuat ke publik.
Karena awalnya yang bersangkutan sudah bermasalah dan sekarang sedang ditangani oleh BKPSDM.
Bupati menilai keluhan jarak jauh bukan alasan yang dapat dibenarkan untuk diumbar ke publik melalui podcast berjudul No Viral No Justice.
Masih ada pegawai yang rumahnya jauh, misalkan ada yang dari Gempol ke Nguling, ada dari Gempol kerjanya di Lumbang. Dan itu bukan menjadi alasan untuk tidak menjalankan tugasnya.
Rusdi menegaskan bahwa Nur Aini mengabaikan dua kali panggilan pemeriksaan BKPSDM dengan alasan sakit sehingga sanksi berat sangat mungkin diberlakukan.
Kalau melihat riwayat Nur Aini, kemungkinan sanksi berat, yaitu pemberhentian sebagai ASN. Karena yang memilih untuk menjadi guru ASN di sekolah itu, yang bersangkutan sendiri yang memilihnya.
Kepala Bidang Penilaian Kinerja Aparatur BKPSDM Kabupaten Pasuruan Defi Nilambarsari mengonfirmasi bahwa berkas pemeriksaan telah selesai dan segera diajukan ke Badan Kepegawaian Nasional untuk pertimbangan teknis pemberhentian.
Berkas pemeriksaan sudah rampung dan kami sedang menyusun surat permohonan pertek ke BKN.
Hasil pemeriksaan internal menemukan Nur Aini tidak masuk kerja selama 90 hari kumulatif tanpa keterangan resmi yang sah.
Pelanggaran tersebut jauh melampaui batas yang ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS.
Sementara itu, Nur Aini yang kini lebih memilih bungkam menyatakan hanya bisa pasrah menanti keputusan akhir.
Saya bingung pak, apalagi yang mau diupayakan. Pasrah, sabar dan semoga ada kebijaksanaan dari Pak Bupati.
Guru berusia 38 tahun itu tetap ingin mengajar namun meminta dipindahkan ke sekolah yang lebih dekat dari rumahnya di Bangil.
Saya tetap ingin mengajar, tapi iklim kerja yang saya rasakan di SDN II Mororejo sudah tidak nyaman lagi. Kalaupun diizinkan pindah, tidak terlalu jauh.
Editor: 91224 R-ID Elok
