Breaking Posts

10/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Dave Laksono: Bandara IMIP Tanpa Imigrasi-Bea Cukai-Radar Negara, Lubang Hitam yang Ancam Kedaulatan Indonesia

Dave Laksono Ingin Kode Etik ASEAN-China Sesuai Hukum Internasional

Repelita Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono menilai operasional Bandara IMIP yang tidak melibatkan imigrasi, bea cukai, maupun navigasi udara resmi sebagai ancaman langsung terhadap kedaulatan negara.

Ia menyatakan bahwa ketidakhadiran unsur pengawasan negara di fasilitas penerbangan tersebut membuka celah besar bagi berbagai risiko keamanan nasional.

Menurut Dave Laksono, bandara bukan sekadar infrastruktur sipil melainkan pintu masuk strategis yang wajib dikendalikan penuh oleh aparat negara.

Temuan ini pertama kali diungkap Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin saat meninjau langsung kawasan Morowali dan mendapati bandara tersebut berjalan tanpa jejak otoritas resmi.

Komisi I DPR memandang persoalan tersebut telah meningkat menjadi isu pertahanan dan keamanan yang tidak bisa lagi dianggap sepele.

Dave Laksono menekankan bahwa aktivitas penerbangan yang luput dari pantauan radar resmi berpotensi menciptakan blind spot bagi sistem pertahanan udara Indonesia.

Ia menyebutkan beberapa risiko konkret seperti masuknya tenaga kerja asing tanpa pemeriksaan, penyelundupan barang strategis, hingga pergerakan udara yang tidak terekam.

Komisi I DPR berencana memanggil seluruh kementerian dan lembaga terkait termasuk Kementerian Pertahanan, Badan Intelijen Negara, TNI, serta otoritas penerbangan sipil.

Pemanggilan tersebut bertujuan mengungkap mengapa sebuah fasilitas strategis bisa beroperasi bertahun-tahun di luar pengawasan pemerintah pusat.

Dave Laksono menegaskan bahwa setiap jengkal wilayah udara Indonesia tidak boleh ada yang lepas dari kendali negara tanpa terkecuali.

Ia mendesak dilakukan verifikasi menyeluruh di lapangan serta penguatan regulasi agar tidak ada lagi infrastruktur vital yang bergerak di luar sistem pengawasan terpadu.

Komisi I DPR menilai kasus Bandara IMIP menjadi bukti bahwa laju industrialisasi di kawasan strategis tidak boleh mengalahkan kehadiran negara.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved