Repelita Solo - Kunjungan Roy Suryo dan dr. Tifa ke tempat peristirahatan terakhir orang tua Presiden Joko Widodo menuai beragam reaksi dari masyarakat.
Sebagian warganet menilai ziarah adalah hak setiap individu, namun sebagian lainnya menganggap kunjungan tersebut sarat muatan politik dan provokatif.
Aksi tersebut mendapat kecaman dari Wakil Ketua Umum DPP PSI, Andy Budiman, yang menyebut tindakan Roy Suryo dan dr. Tifa sebagai upaya mencari sensasi.
Tindakan mereka tidak bermoral dan cuma mengejar sensasi. Mereka kehabisan akal untuk menjelek-jelekkan dan memfitnah Pak Jokowi, akhirnya pergi ke makam yang entah apa relevansinya, ujar Andy dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 9 Oktober 2025.
Andy menilai bahwa kunjungan tersebut menunjukkan niat buruk dan bukan bagian dari pencarian kebenaran atas isu ijazah Presiden Jokowi.
Niat buruk ditambah gila publikasi membuat pikiran sehat mereka hilang. Tidak tersisa lagi rasa hormat untuk para orang tua yang sudah mendahului. Memalukan, tambahnya.
Ketua DPD PSI Gunungkidul, Danang Ardiyanta, juga menyampaikan kritik serupa dan menilai aksi tersebut telah melampaui batas moral dan kemanusiaan.
Ini bukan hanya tidak sopan, tetapi sudah melampaui batas kemanusiaan. Makam bukan tempat politik atau ajang provokasi, ujar Danang, Sabtu, 11 Oktober 2025.
Menanggapi kecaman tersebut, dr. Tifa memberikan klarifikasi bahwa kunjungannya bersama Roy Suryo semata-mata untuk berziarah dan mendoakan.
Kami hanya ziarah, bukan merusak apalagi menghina. Kami mendoakan arwah keluarga Pak Jokowi agar diampuni dosanya dan diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT, ucap dr. Tifa.
Ia juga membantah tudingan bahwa timnya melakukan tindakan tidak pantas di area makam dan menegaskan tidak ada pelanggaran etika selama kegiatan berlangsung.
Mendoakan sesama muslim adalah hal baik. Jadi tuduhan bahwa kami berniat jahat atau mencari sensasi itu fitnah, imbuhnya.
Wali Kota Solo sekaligus putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, memilih untuk merespons dengan tenang dan menyampaikan ucapan terima kasih.
Saya atas nama pribadi dan keluarga, mengucapkan terima kasih atas perhatian Pak Roy Suryo dan Ibu dr. Tifa yang sudah datang ziarah dan mendoakan kakek-nenek kami tercinta, kata Gibran.
Ia menambahkan bahwa makam keluarga adalah area pribadi, namun siapapun boleh datang berziarah dan berdoa selama menjaga etika dan ketertiban.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok