Repelita Jakarta - Komika Pandji Pragiwaksono kembali melontarkan kritik tajam terhadap proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Kali ini, pria berusia 46 tahun tersebut menyuarakan pendapatnya melalui sebuah parodi lagu yang tengah viral di media sosial.
Momen tersebut terekam dalam sebuah video singkat saat Pandji berada di dalam mobil yang sedang melaju.
Dengan gaya santai, ia menyanyikan lagu berjudul ‘Alamak’ yang dipopulerkan oleh Rizky Febian dan Adrian Khalif, namun dengan lirik yang telah digubah total.
Lirik asli yang bernuansa romantis diubah menjadi sindiran tajam yang menyoroti isu investasi dan penggunaan dana dalam proyek strategis nasional tersebut.
Secara khusus, Pandji menyentil istilah ‘Sembilan Naga’ yang kerap digunakan untuk merujuk pada kelompok konglomerat besar di Indonesia.
Kalau ada sembilan naga, invest IKN aja semuanya.
Video tersebut diunggah ke akun Instagram Pandji Pragiwaksono pada Minggu, 5 Oktober 2025.
Kritik berlanjut dengan penolakan terhadap penggunaan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk proyek IKN.
Kami ogah pakai uang pajak semua.
Pandji menutup parodi tersebut dengan kalimat yang menyiratkan kekhawatiran terhadap dampak finansial pembangunan IKN bagi keuangan negara.
Alamak, bikin rugi negara.
Di akhir video, Pandji menyampaikan permintaan maaf kepada Rizky Febian dan Adrian Khalif karena telah mengubah lirik lagu mereka menjadi bentuk kritik terhadap kebijakan negara.
Unggahan tersebut langsung menuai respons dari warganet yang menilai Pandji tetap konsisten menyuarakan kritik sosial melalui medium kreatif.
Parodi tersebut menjadi salah satu bentuk ekspresi publik yang mempertanyakan transparansi dan urgensi pembangunan IKN di tengah kondisi ekonomi nasional.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok