Repelita Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri koordinator, menteri, kepala badan, dan petinggi Danantara untuk menghadiri rapat kabinet terbatas.
Rapat tersebut digelar di kediaman pribadi Presiden Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Minggu, 4 Oktober 2025.
Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa rapat membahas perkembangan berbagai program prioritas nasional.
Program yang dibahas antara lain MBG, koperasi desa, kampung nelayan, ketahanan pangan dan energi, stimulus ekonomi, serta sejumlah agenda strategis lainnya.
Presiden Prabowo memberikan arahan khusus kepada Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, terkait penguatan fasilitas dapur pelayanan gizi.
Ia menekankan bahwa dapur-dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) harus segera dilengkapi dengan alat tes kit.
Alat tersebut digunakan untuk mengecek kebersihan makanan, pencuci dan pengering higienis dengan air hangat, serta perangkat khusus untuk mencegah kontaminasi bakteri.
Presiden juga meminta agar filter air bersih tersedia di setiap dapur pelayanan gizi.
Selain itu, Prabowo memberikan perhatian terhadap infrastruktur pondok pesantren di berbagai daerah.
Ia memerintahkan Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar untuk melakukan pengecekan kekuatan struktur bangunan pesantren resmi.
Presiden meminta agar bangunan yang dinilai tidak layak segera diperbaiki dan diberikan bantuan renovasi.
Ia juga menekankan pentingnya proses pembangunan yang memperhatikan aspek keselamatan dan kualitas konstruksi.
Rapat tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi lainnya dari Kabinet Merah Putih.
Mereka antara lain Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani.
Turut hadir pula Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, Mendikti Saintek Brian Yuliarto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Plt Menteri BUMN Dony Oskaria, CIO Danantara Pandu Sjahrir, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga turut hadir dalam rapat tersebut.
Rapat berlangsung intensif dan menjadi bagian dari konsolidasi awal pemerintahan Prabowo dalam menjalankan program-program prioritas nasional.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok