Virdian Aurelio Kritik Wacana Pilpres 2029: Jokowi Sudah Bahas Pemilu, Padahal Anak Baru Jadi Wapres, Elite Tak Peduli Generasi Muda

Repelita Bandung - Mantan Ketua BEM Universitas Padjajaran (Unpad) sekaligus konten kreator, Virdian Aurelio, menyampaikan kritik keras terhadap wacana Pemilu 2029 yang mulai ramai dibicarakan di tengah berbagai persoalan bangsa.

Pernyataan tersebut disampaikan Virdian melalui unggahan di akun media sosial X pribadinya pada Sabtu, 27 September 2025.

Ia menyoroti pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengisyaratkan keinginan agar anaknya yang kini menjabat Wakil Presiden kembali maju dalam Pilpres mendatang.

Virdian menyebut bahwa pembahasan Pemilu terlalu dini dan mengabaikan berbagai masalah mendesak yang sedang dihadapi masyarakat.

Menurutnya, ada banyak isu yang lebih penting untuk diselesaikan sebelum membicarakan kontestasi politik lima tahun ke depan.

Hari ini ada 4.700 lebih total keracunan Makan Bergizi Gratis, ada 900 teman-teman kami yang ditersangkakan di seluruh Indonesia karena demonstrasi kemarin, katanya.

Ada 10 teman kami yang meninggal dipukul oleh polisi, ada 7 juta pengangguran di Indonesia tiga jutanya adalah usia 15–24 tahun, sebutnya.

Ada lingkungan rusak, raja ampat yang beroperasi lagi tambangnya itu yang kami bicarakan, kami tidak mau dulu bicara pemilu, tambahnya.

Virdian juga menyinggung sikap para elite politik yang menurutnya enggan membahas persoalan-persoalan tersebut.

Ia menilai bahwa mereka tidak lagi peduli terhadap masa depan generasi muda Indonesia.

Warga negara hari ini bicara soal masalah-masalah kebangsaan, artinya mau Jokowi kek atau siapa yang bicara soal ini tidak peduli soal generasi muda ke depannya, terangnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga