Repelita Jakarta - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu kembali menyampaikan pandangannya di tengah situasi politik nasional yang memanas.
Melalui akun media sosial X pribadinya pada Senin, 1 September 2025, Said Didu menyinggung kembali analisis yang pernah ia sampaikan setahun lalu.
Ia menuliskan bahwa analisis tersebut pertama kali ia buat pada 10 November 2024.
Saat itu, ia menyoroti langkah-langkah politik yang menurutnya dijalankan oleh kelompok yang ia sebut sebagai Geng SOP, singkatan dari Solo, Oligarki, dan Parcok.
“Seperti analisis saya, tgl 10 November 2024,” tulis Said Didu.
“Sepertinya sedang dilaksanakan oleh Geng SOP (Solo, Oligarki, Parcok),” sambungnya.
Dalam penjelasannya, Said Didu menyebut bahwa Geng SOP sedang mengatur strategi besar dalam perebutan kekuasaan.
Ia menilai dinamika yang berlangsung saat ini bukan sekadar pertarungan politik biasa, melainkan perebutan kekuasaan yang sebenarnya.
“Sepertinya sedang berlangsung perebutan kekuasaan yg sebenarnya,” tegasnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok