Repelita Jakarta - Raffi Ahmad tengah menjadi sorotan setelah muncul tudingan penggelapan pajak terkait total kekayaannya yang dikabarkan mencapai Rp 1 triliun.
Isu ini mencuat usai politisi Kisman Latumakulita menyinggung nama Raffi dalam podcast kanal YouTube Roemah Pemoeda yang diunggah pada Senin 8 September 2025.
Kisman menyebut berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Raffi Ahmad seharusnya membayar pajak sekitar Rp 340 miliar, namun dugaan yang beredar menyebut ia hanya membayar Rp 1 miliar.
Politisi itu menegaskan jika dugaan tersebut benar, Raffi Ahmad tidak menjadi contoh pejabat yang baik dan berpotensi melanggar hukum terkait penggelapan pajak, yang bisa dihukum penjara atau denda.
Kisman meminta Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melakukan klarifikasi lebih lanjut agar isu ini tidak menimbulkan persepsi negatif di masyarakat, khususnya mengenai kepatuhan pajak.
Sebelumnya, Raffi Ahmad juga sempat diterpa tudingan pencucian uang, namun pengacara Hotman Paris memberikan pembelaan tegas dengan menyatakan tudingan itu bohong dan menuntut bukti konkret.
Hotman menegaskan Raffi Ahmad bukan publik figur sembarangan dan memuji kebaikan hati presenter itu, sekaligus menilai tudingan tersebut merupakan fitnah dari pihak yang iri dengan kesuksesannya.
Ia menekankan setiap tuduhan harus dibuktikan secara jelas dan tidak hanya menjadi rumor atau fitnah, dan meminta pihak yang menuduh menunjukkan bukti terkait rekening atau aliran dana.
Hotman menutup pernyataannya dengan memuji Raffi Ahmad sebagai orang baik dan mengingatkan bahwa iri dan nyinyir hanya akan merugikan pihak yang menebar tuduhan.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
