Repelita Jakarta - Agus Suparmanto resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Muktamar X yang berlangsung di Ancol, Jakarta Utara, keputusan yang diklaim sebagai aspirasi mutlak peserta muktamar.
Pimpinan Sidang Paripurna VIII, Qoyum Abdul Jabbar, menegaskan proses pemilihan Agus bersifat aklamasi dan mendapat dukungan mayoritas peserta yang hadir di arena muktamar.
Kemenangan Agus memunculkan kontras dengan klaim Plt Ketua Umum Muhamad Mardiono yang juga menyatakan diri terpilih secara aklamasi, sehingga menimbulkan ketegangan internal partai.
Agus Suparmanto lahir di Jakarta pada 23 Desember 1965, memiliki latar belakang pendidikan ekonomi di Universitas Nasional Jakarta dan menempuh pendidikan pesantren di Pesulukan, serta dikenal luas di bidang politik, bisnis, dan olahraga.
Ia pernah menjabat Menteri Perdagangan di Kabinet Indonesia Maju (2019-2020) dan sebelumnya merupakan kader aktif Partai Kebangkitan Bangsa.
Di dunia usaha, Agus tercatat sebagai Direktur Utama PT Galangan Manggar Biliton yang bergerak di bidang pembangunan dok kapal, serta memiliki rekam jejak di dunia olahraga sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (2014-2022) dan Wakil Presiden Fencing Confederation of Asia (2017-2020).
Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2020, Agus memiliki kekayaan sebesar Rp 1,65 triliun, terdiri dari tanah dan bangunan Rp 896 miliar, alat transportasi Rp 1,5 miliar, surat berharga Rp 766 miliar, serta kas dan setara kas Rp 51,2 miliar.
Kendaraan pribadi Agus tercatat meliputi mobil Lexus RX 300 Luxury 4 x 2 AT dan Lexus GS 300 AT.
Meskipun terpilih melalui jalur aklamasi, Agus menegaskan bahwa kemenangan dirinya bukanlah tujuan akhir, tetapi bagian dari upaya memajukan PPP menuju Pemilu 2029.
Pernyataan ini sekaligus menegaskan komitmennya untuk menyatukan partai yang sempat dilanda dualisme kepemimpinan dan kericuhan saat Muktamar X, yang menimbulkan luka pada sejumlah kader PPP.
Agus bersama tim formatur akan segera menyusun kepengurusan baru untuk memastikan keberlangsungan dan stabilitas partai dalam jangka panjang.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok, rata kiri, tanpa indentasi.
