Breaking Posts

10/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Prajurit TNI Diduga Terlibat Dalam Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih

Repelita Jakarta - Kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih, Mohammad Ilham Pradipta, memasuki babak baru setelah muncul dugaan keterlibatan seorang prajurit TNI.

Penyelidikan kini difokuskan untuk memastikan sejauh mana keterlibatan anggota militer tersebut.

Komandan Polisi Militer Kodam Jaya, Kolonel Cpm Donny Agus Priyanto, membenarkan bahwa pihaknya tengah menelusuri peran prajurit TNI dalam kasus ini.

“Betul, sudah kami telusuri sejauh mana perannya,” ujar Donny, Rabu, 10 September 2025.

Pernyataan itu sejalan dengan informasi dari Adrianus Agal, kuasa hukum empat tersangka penculik Ilham, yang menyebut kliennya hanya menjalankan perintah seseorang yang mengaku bagian dari instansi tertentu.

“Adik kami, Eras, diminta menjemput paksa. Setelah korban diserahkan, mereka diminta kembali, tapi Ilham sudah tak bernyawa,” kata Adrianus di Polda Metro Jaya, 26 Agustus 2025.

Menurut Adrianus, para pelaku hanya mendapat tugas membuang jasad korban dan berada di bawah tekanan.

“Ada yang bilang perannya hanya sampai membuang tubuh korban,” tambahnya.

Tragedi itu mencapai puncaknya pada 21 Agustus 2025 ketika warga Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Bekasi, menemukan jasad Ilham di area persawahan.

Tubuhnya ditemukan terikat dengan mata dililit lakban, menunjukkan kekejaman pelaku.

Rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik penculikan.

Di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Ilham yang mengenakan batik cokelat terlihat berjalan cepat sambil menutupi kepala dari gerimis.

Sebuah mobil putih berhenti, beberapa pria turun, menyeretnya masuk, lalu hilang dalam gelap.

Kematian Ilham meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan kerja.

Lahir pada 1990, alumnus Universitas Jenderal Soedirman ini dikenal ramah, rendah hati, dan berprestasi.

Sebelum meniti karier di bank BUMN hingga menjadi Kacab Cempaka Putih, Ilham pernah bekerja sebagai penyiar radio.

Ia meninggalkan istrinya, Puspita Aulia, dan dua anak kecil yang kini harus menghadapi kehilangan yang berat.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved