Perdebatan Hasan Nasbi dan Fedi Nuril soal Pidato Prabowo di PBB, Sindiran "Yang Anda Jilat Kalah" Jadi Sorotan

 

Repelita Jakarta - Perdebatan antara mantan Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi dan aktor Fedi Nuril menjadi sorotan publik setelah keduanya saling sindir di media sosial X pada Minggu, 28 September 2025.

Perselisihan bermula dari unggahan Hasan Nasbi yang memuji pidato Presiden Prabowo Subianto dalam sidang Majelis Umum PBB sebagai momen yang mengguncang dunia.

Dalam cuitannya, Hasan menyebut pidato tersebut mampu memecah langit New York dan membangunkan para pemimpin dunia dari tidur panjang mereka.

Ia menulis bahwa Indonesia telah memberi contoh nyata sebagai penjaga perdamaian terbesar di dunia.

Cuitan tersebut langsung mendapat respons dari Fedi Nuril yang menuding Hasan sebagai penjilat berlebihan.

Aktor film Ayat-ayat Cinta itu menyindir bahwa pujian Hasan terlalu lebay dan tidak berani menyebut langsung Israel atau mengecam Benjamin Netanyahu sebagai pelaku genosida.

Fedi menyatakan bahwa pidato tersebut lebih tepat disebut memecah meja podium karena digebrak berkali-kali.

Menanggapi sindiran tersebut, Hasan Nasbi menyatakan bahwa ia tidak mempermasalahkan disebut penjilat.

Ia menegaskan bahwa sosok yang dijilatnya saat ini adalah kepala negara yang sedang berkuasa.

Hasan kemudian menyindir balik bahwa pihak yang dijilat oleh Fedi justru kalah dan tidak memiliki kekuasaan.

Ia menulis bahwa menjadi penjilat pun membutuhkan kompetensi, dan menyebut Fedi kurang kompeten dalam hal itu.

Sindiran “Yang Anda jilat kalah dan nggak berkuasa” dari Hasan Nasbi menjadi kutipan yang paling banyak dibicarakan oleh warganet.

Pernyataan tersebut memicu berbagai reaksi di media sosial dan memperpanjang perdebatan antara keduanya.

Netizen pun ikut meramaikan diskusi dengan beragam komentar, baik yang mendukung maupun mengkritik masing-masing pihak.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga