Breaking Posts

10/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Mahfud MD Blak-blakan soal Pencopotan Sri Mulyani: Disamakan dengan Sahroni Kan Nggak Enak, Dia Nangis

Eks Menkopolhukam Mahfud MD soal reshuffle Sri Mulyani

Repelita Jakarta - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Mahfud MD, mengungkap sejumlah fakta di balik pencopotan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan.

Mahfud menyebut banyak pihak yang menilai Sri Mulyani memang memiliki keinginan untuk mengundurkan diri sejak lama, meski ia sendiri belum mendalami sepenuhnya isu tersebut.

Ia menuturkan bahwa Sri Mulyani telah dua kali mengajukan permohonan pengunduran diri kepada Presiden Prabowo, namun belum dikabulkan hingga akhirnya direshuffle pada Kamis, 11 September 2025.

Mahfud menegaskan bahwa secara prosedur reshuffle atau pengunduran diri menghasilkan keputusan yang sama, yakni penggantian posisi, sehingga produk akhirnya tidak berbeda.

Eks Menkopolhukam itu menilai Sri Mulyani memenuhi tiga syarat penting untuk menjabat, yakni profesionalisme, kinerja luar biasa di tingkat nasional maupun internasional, serta integritas yang baik.

Mahfud menambahkan, faktor lain yang membuat Sri Mulyani kecewa adalah penjarahan rumahnya tanpa penjagaan memadai dari aparat, yang membuatnya merasa tidak mendapat perlindungan negara secara cukup.

Ia menjelaskan bahwa ketika aksi penjarahan pertama terjadi, bantuan dari TNI dikirim sedikit, dan baru pada penjarahan kedua pengamanan lebih banyak tiba, tetapi kerugian sudah terjadi.

Selain itu, Sri Mulyani merasa tersinggung karena seolah disamakan dengan anggota DPR nonaktif Ahmad Sahroni, yang membuatnya sangat kecewa hingga menangis.

Mahfud menilai alasan kurangnya penjagaan sederhana, yakni aparat tidak menduga terjadi aksi penjarahan sehingga standar pengamanan biasa saja diterapkan, berbeda jika situasinya dianggap sensitif.

Ia menambahkan, meski beberapa rumah anggota dewan lain sudah pernah dijarah, aparat seharusnya tetap sensitif dan memperhatikan kediaman para menteri yang rentan terhadap situasi saat itu.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved