Breaking Posts

10/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Denny Siregar Soroti Proyek MBG: Ooh Pantes Yayasan Dekat Prabowo Terlibat

Repelita Jakarta - Dugaan keterlibatan yayasan pendukung Presiden Prabowo Subianto dalam penguasaan proyek Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali mencuat dan memicu sorotan publik.

Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa sejumlah yayasan yang terlibat dalam pelaksanaan MBG memiliki kedekatan dengan lingkaran relawan maupun tim sukses Prabowo–Gibran pada Pilpres 2024.

Alokasi anggaran pembangunan dapur MBG yang bersumber dari APBN disebut telah terserap oleh yayasan-yayasan tersebut, sehingga menimbulkan pertanyaan mengenai transparansi dan pemerataan pelaksanaan program.

Salah satu yayasan yang menjadi sorotan adalah Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), yang diketahui didirikan langsung oleh Prabowo Subianto.

Dalam akta pendirian resmi, nama Prabowo tercatat sebagai pendiri yayasan tersebut. Bahkan, salah satu pengurus GSN diketahui telah dilantik menjadi pejabat di Badan Gizi Nasional.

Menanggapi hal ini, sutradara film Sayap-sayap Patah, Denny Siregar, menyampaikan pendapatnya melalui akun trheads @Dennysiregar pada Minggu, 28 September 2025.

Ooh pantes MBG dengan dana ratusan triliun itu tetap dipertahankan.

Denny juga mengkritik pernyataan Presiden Prabowo yang terkesan menyalahkan siswa yang mengalami keracunan setelah menyantap makanan MBG.

Sedih banget jadi rakyat di Indonesia. Dia yang keracunan, dia juga yang disalahin pemerintah.

Sebelumnya, Prabowo Subianto menyatakan bahwa sistem pengolahan makanan di dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah memenuhi standar higienitas.

Menurut Prabowo, para petugas dapur telah dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) dan menjalankan prosedur kebersihan sesuai ketentuan.

Ia juga menyebut bahwa faktor budaya dan kebiasaan masyarakat di beberapa daerah turut memengaruhi terjadinya kasus keracunan.

Prabowo mencontohkan bahwa ada anak-anak yang tidak terbiasa menggunakan sendok saat makan, sehingga berpotensi menimbulkan risiko kesehatan.

Kekurangannya itu juga karena adat istiadat, budaya kita. Saya masuk ke satu ruangan, ada 30 orang anak-anak. Yang mau pakai sendok ada 20, yang enggak mau pakai sendok 10. Ya, tidak salah, dia terbiasa makan tidak pakai sendok.

Selain itu, Presiden juga menyoroti kebiasaan mencuci tangan yang belum menjadi budaya di kalangan siswa. Padahal, menurutnya, kebiasaan sederhana ini dapat mencegah terjadinya keracunan.

Kita mendidik dia, kita mengajarkan dia cuci tangan. Jadi, bisa saja, (penyebab) keracunan adalah hal-hal seperti itu, hal-hal sepele tapi mendasar. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved