Anggota DPRD Sinjai Tertidur Saat Rapat Paripurna KUA-PPAS 2026 Tuai Sorotan Netizen

 

Repelita Sinjai - Jagat media sosial dihebohkan dengan beredarnya video anggota DPRD Sinjai, Andi Zaenal Iskandar, yang tertidur saat mengikuti rapat paripurna penandatanganan kesepakatan KUA-PPAS 2026.

Momen tersebut terjadi di ruang Paripurna Gedung DPRD Sinjai pada Jumat, 12 September 2025, saat Ketua DPRD Andi Jusman menyampaikan acara pembukaan.

Dalam video yang diunggah akun Instagram Feedgramindo, terlihat Zaenal duduk mengenakan jas, celana kain, dan peci hitam, dengan posisi tertunduk di kursinya.

Kursi-kursi anggota dewan lainnya tampak kosong, menimbulkan pertanyaan publik mengenai tingkat kehadiran dan partisipasi dalam rapat tersebut.

Rapat tersebut membahas sejumlah isu strategis daerah, termasuk sektor kesehatan, pendidikan, infrastruktur, pertanian, dan pemberdayaan masyarakat.

Ketua DPRD Sinjai, Andi Jusman, menyayangkan sikap Zaenal yang tertidur saat rapat berlangsung dan menilai sebagai tindakan yang kurang pantas.

Ia menegaskan bahwa rapat paripurna merupakan forum penting yang wajib diikuti seluruh anggota DPRD tanpa didampingi.

Andi Jusman menyampaikan bahwa pihaknya akan memberikan teguran kepada ketua fraksi PPP, baik secara lisan maupun tertulis.

Menanganggapi video viral tersebut, Andi Zaenal Iskandar membantah bahwa dirinya tertidur dan menyebut bahwa ia hanya terdiam sejenak karena sakit mata.

Ia menjelaskan bahwa saat itu sedang mengenakan kacamata karena kondisi matanya yang tidak sehat, sehingga kepalanya ikut terasa sakit.

Zaenal menyatakan bahwa pertemuan tersebut hanya bersifat formal dan tidak berlangsung lama, sehingga tidak ada alasan untuk menutup dirinya tertidur.

Ia menambahkan bahwa dirinya terus menyimak rekaman rapat dan bahkan sempat mengoreksi kesalahan pembacaan Sekretaris DPRD.

Zaenal juga menyoroti video viralnya tersebut tanpa adanya klarifikasi langsung dari pihak yang merekam dan menyebarkan.

Ia menyebut dirinya telah menjabat sebagai anggota DPRD Sinjai selama lima periode dan memiliki rekam jejak yang baik di ruang publik.

Netizen turut meramaikan unggahan video tersebut dengan berbagai komentar kritis dan sindiran terhadap perilaku anggota dewan.

Beberapa pendapat menyarankan agar kursi rapat penghapusan agar tidak menjadi alasan untuk tidur, sementara lainnya menyindir gaya kerja para elit politik.

Repelita Online akan terus menyatukan respon DPRD Sinjai dan perkembangan isu ini sesuai standar redaksi.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga