Silfester Singgung Partai Biru Dalang Isu Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Membantah

Repelita Jakarta - Dugaan adanya tokoh besar di balik tuduhan ijazah palsu Presiden Joko Widodo kembali mengemuka setelah Silfester Matutina, salah satu pentolan relawan Jokowi, secara terbuka menyebutkan adanya campur tangan ‘partai biru’ yang dinilai belum rela menerima kekalahan pada Pilpres 2024.

Pernyataan Silfester ini langsung menimbulkan spekulasi liar karena mengarah pada satu partai politik berwarna biru yang selama ini masih aktif di kancah politik nasional dan kerap mengeluarkan komentar kritis terhadap langkah Jokowi.

Dalam sebuah dialog di KompasTV, Silfester menegaskan bahwa petunjuk ‘biru’ yang ia lontarkan memang merujuk pada partai politik tertentu.

Iya, bisa jadi partai politik, dan memang kita sudah tahu ya kan saat ini pun mereka sudah mulai mempersiapkan calonnya, sudah membentuk elemen-elemen di berbagai daerah, sudah gitu loh kata Silfester pada Sabtu 26 Juli 2025.

Silfester memang tidak menyebut nama secara gamblang, tetapi memberikan isyarat tambahan dengan menyinggung pernyataan salah satu elite partai tersebut yang berkomentar bahwa Jokowi tidak perlu melaporkan rakyatnya ke polisi hanya karena isu ijazah palsu.

Saya pikir saya enggak perlu sebutkan masyarakat sudah tahu itu ya kan, yang kita lihat juga bahwa ada beberapa komentar daripada partai biru ini mengenai ijazah palsu terang Silfester.

Mereka mengatakan bahwa Pak Jokowi tidak perlu melaporkan rakyatnya. Ini kan konyol tambahnya.

Ngapain sih anda-anda sampai mengatakan itu? padahal ini kan proses hukum karena apa? orang menuduh tanpa bukti ya kan tegas Silfester lagi.

Silfester meyakini bahwa Roy Suryo dan beberapa tokoh lain hanya berperan sebagai pion di permukaan, sedangkan di balik mereka berdiri mantan petinggi negara yang sengaja memecah konsolidasi kubu Prabowo-Gibran menjelang 2029.

Eh, Saudara Roy Suryo CS ini kan hanya pion-pion aja. Di belakangnya kan pasti ada tokoh-tokoh yang menginginkan agar Prabowo Gibran ini berpisah enggak sukses-sukses ya, hingga 2029 terangnya.

Mereka ingin menggantikan dengan anaknya atau orangnya. Ini mantan-mantan petinggi di republik ini nih ya kan sambungnya.

Di sisi lain, Roy Suryo membantah keras semua tudingan tersebut dan menyebut apa yang ia lakukan murni sebagai bagian dari kerja penelitian yang berbasis pada fakta lapangan dan forensik digital.

Jadi tuduhan-tuduhan ini adalah bohong dan nol besar. Kami itu peneliti, kami itu saintis, saya, Dr. Tifa, Dr. Rizman, itu sama sekali tidak ada niat apapun ucap Roy Suryo pada Jumat 25 Juli 2025.

Roy Suryo juga menegaskan pihaknya tidak pernah berniat menggunakan temuan dugaan ijazah palsu untuk menjatuhkan Jokowi melalui jalur hukum ataupun politik.

Tidak ada niat kami sedikitpun untuk memenjarakan atau mempidanakan orang yang punya ijazah. Itu urusan hukum, artinya kami tidak berpikir politik sama sekali ungkap Roy Suryo.

Sementara itu, Jokowi sebelumnya sudah pernah menyinggung soal adanya ‘orang besar’ yang berdiri di belakang kegaduhan isu ijazah palsu ini meskipun tidak pernah menyebutkan nama secara gamblang.

Ya semua sudah tahu ucap Jokowi singkat saat menjawab pertanyaan seputar kabar tersebut.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga