Breaking Posts

10/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Jejak Riza Chalid di Malaysia Diduga Dapat Perlindungan Kerajaan?

 MAKI: Riza Chalid Diduga Menetap di Malaysia dan Menikahi Kerabat Sultan

Repelita Jakarta - Keberadaan buronan kasus korupsi minyak mentah, Muhammad Riza Chalid, di Malaysia memunculkan dugaan baru soal adanya perlindungan dari lingkaran kerajaan setempat.

Setelah absen dari panggilan Kejaksaan Agung, jejak Riza diduga kuat terlacak di Johor, Malaysia, di mana ia disebut telah menikah dengan seorang yang masih memiliki hubungan kekerabatan dengan sultan.

Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, menegaskan bahwa temuan ini bukan hanya rumor belaka.

Dalam keterangannya pada Sabtu 26 Juli 2025, Boyamin membeberkan bahwa Riza Chalid sudah empat tahun menetap di Malaysia dengan status perlindungan tidak resmi dari keluarga kerajaan.

Menurutnya, sumber informasi menyebut lokasi keberadaan Riza berada di salah satu negara bagian yang memiliki sistem monarki aktif.

Sultan yang dikaitkan dengan kabar ini diduga berasal dari negara bagian Johor atau Kelantan.

Boyamin juga menyoroti risiko hambatan hukum lintas negara apabila status Riza Chalid tidak segera ditindaklanjuti dengan langkah konkret.

MAKI pun mendorong Kejaksaan Agung untuk segera mengajukan red notice melalui jalur Interpol agar kepolisian Malaysia berkewajiban menindaklanjuti keberadaan Riza.

Jika skema red notice menemui kebuntuan, Boyamin mendesak agar Kejaksaan Agung menyiapkan langkah alternatif dengan mekanisme sidang in absentia guna memuluskan penyitaan aset Riza Chalid di dalam maupun luar negeri.

Dengan demikian, negara tetap memiliki celah untuk memulihkan kerugian meski keberadaan buron ini seolah dibentengi perlindungan istimewa.

Di sisi lain, Kejaksaan Agung hingga kini masih menunggu agenda pemanggilan ulang terhadap Riza Chalid sambil mempelajari opsi kerja sama penegakan hukum lintas negara.

Publik menanti ketegasan aparat hukum Indonesia untuk memastikan proses keadilan tidak berhenti hanya karena benteng politik dan status sosial sang buronan.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved