Repelita Jakarta - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia menggelar aksi bertajuk Indonesia (C)emas 2025 pada Senin sore dengan membawa berbagai tuntutan terkait kondisi bangsa.
Massa mahasiswa yang mengenakan jas almamater dari berbagai kampus mulai berdatangan dan memadati kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan sejak pukul 16.20 WIB sambil membawa bendera dan berbagai atribut unjuk rasa.
Mereka menyuarakan orasi dengan menyoroti sejumlah kebijakan pemerintah yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat serta mendesak beberapa hal penting untuk segera ditindaklanjuti.
Aksi ini membawa sebelas poin tuntutan yang di antaranya adalah penolakan terhadap upaya pengaburan sejarah dan dorongan agar RUU Perampasan Aset segera disahkan untuk memperkuat pemberantasan korupsi di tanah air.
Situasi sempat memanas ketika beberapa mahasiswa merobek spanduk imbauan milik aparat, tetapi kericuhan dapat segera diredam setelah orator turun tangan menenangkan massa dari atas mobil komando.
Pihak kepolisian menyiagakan sekitar 1.489 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro, dan Polsek jajaran untuk mengamankan jalannya aksi di titik-titik strategis sekitar Monas, khususnya di Silang Selatan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan bahwa personel pengamanan tidak dibekali senjata api dan lebih mengedepankan pendekatan humanis agar aksi berlangsung tertib tanpa memicu kericuhan.
Susatyo juga meminta para orator untuk tidak memprovokasi massa dan tetap menjaga ketertiban agar aspirasi bisa disampaikan tanpa mengganggu fasilitas umum dan ketertiban lalu lintas di sekitar lokasi unjuk rasa.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok