Repelita Jakarta - Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia Boyamin Saiman mengungkapkan bahwa tersangka kasus mafia minyak Riza Chalid diduga telah melangsungkan pernikahan dengan salah satu kerabat dari keluarga kesultanan di Malaysia sehingga kuat dugaan bahwa pengusaha tersebut sudah lama bermukim di wilayah Johor.
Boyamin menjelaskan bahwa dugaan ini menguat seiring dengan berbagai informasi yang diperolehnya, termasuk dari rekam jejak digital di beberapa akun media sosial yang berkaitan dengan keluarga Kerajaan Kedah yang memperlihatkan keberadaan Riza Chalid di lingkaran kerajaan.
“Bahwa Riza Chalid diduga telah lama tinggal di Johor Malaysia dan terdapat dugaan telah melakukan pernikahan dengan kerabat kesultanan di sebuah negara bagian Malaysia,” ujar Boyamin ketika dihubungi pada Senin 28 Juli 2025.
Ia memaparkan salah satu bukti penguat kecurigaan itu adalah munculnya sebuah foto di media sosial resmi Kesultanan Kedah yang menunjukkan Riza Chalid bersama Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim sedang menemui Sultan Kedah Darul Aman pada Oktober 2022.
“Jejak digital terdapat foto terlampir yang dipublikasikan Kesultanan Kedah berisi Anwar Ibrahim bersama Riza Chalid menghadap Sultan Kedah, Malaysia pada Oktober 2022,” tambah Boyamin.
Boyamin sendiri mengaku telah berangkat ke Kuala Lumpur untuk menelusuri langsung keberadaan Riza Chalid, meskipun hingga kini ia belum berhasil bertemu muka dengan pengusaha yang namanya dikaitkan dengan perkara besar di Pertamina itu.
Menurut Boyamin, meski belum bertemu, sejumlah informasi yang ia kumpulkan di lapangan semakin memperkuat bahwa Riza Chalid masih sering berada di sekitar Johor, khususnya di wilayah Johor Bahru, yang selama ini disebut menjadi tempat tinggalnya.
“Meskipun belum berkesempatan bertemu langsung dengan Riza Chalid. Namun, informasi keberadaannya di Malaysia telah mendapat penguatan faktanya termasuk Riza Chalid sering tinggal di kawasan negara bagian Johor dan kota Johor Bahru,” pungkas Boyamin.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
