Unggahan Lama Prabowo Resmikan GRIB Kembali Viral, Publik Pertanyakan Hubungan dengan Hercules dan Organisasinya

 

Repelita Jakarta - Sebuah unggahan lama dari akun resmi Facebook Prabowo Subianto kembali menjadi sorotan publik.

Unggahan tersebut menampilkan momen saat Prabowo meresmikan kantor Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, pada 20 Mei 2012.

Dalam unggahan tersebut, Prabowo menyatakan keyakinannya bahwa GRIB dapat konsisten membela kaum tertindas dan memberdayakannya.

Ia juga menekankan bahwa pengabdian bagi bangsa dan negara tidak mengenal batas waktu dan tempat.

Prabowo menambahkan bahwa perubahan harus diciptakan dengan meningkatkan pelayanan dan rasa nyaman, bukan dengan menebar ancaman dan ketakutan.

Meskipun Prabowo telah mengundurkan diri dari posisi Ketua Dewan Pembina GRIB Jaya pada tahun 2022, foto-foto dirinya masih sering disandingkan dengan Ketua Umum GRIB, Hercules Rozario Marshal, dalam berbagai spanduk dan banner organisasi tersebut.

Hal ini memicu berbagai spekulasi dan perdebatan di media sosial mengenai hubungan antara Prabowo dan GRIB.

GRIB Jaya sendiri kerap menjadi sorotan publik karena aksi-aksi yang dianggap mengarah pada premanisme.

Salah satu insiden yang mencuat adalah saat anggota GRIB menggeruduk kantor Satpol PP Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, untuk memprotes pencopotan bendera dan poster mereka.

Aksi tersebut terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat seorang simpatisan GRIB berkomunikasi dengan Hercules melalui sambungan telepon.

Salah satu anggota Satpol PP juga tampak berbicara dengan Hercules melalui video call dan berjanji akan memasang kembali bendera dan poster GRIB di lokasi semula.

Kontroversi yang melibatkan GRIB Jaya dan keberadaan foto Prabowo dalam atribut organisasi tersebut menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat mengenai posisi dan sikap Prabowo terhadap GRIB saat ini.

Meskipun telah mengundurkan diri dari GRIB, Prabowo belum memberikan pernyataan resmi terkait penggunaan fotonya oleh organisasi tersebut.

Situasi ini menyoroti pentingnya kejelasan komunikasi antara tokoh politik dan organisasi masyarakat yang pernah mereka dukung, terutama dalam konteks menjaga citra dan integritas di mata publik.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga