Repelita Jakarta - Universitas Indonesia menegaskan komitmennya untuk memastikan tidak ada mahasiswa yang terhenti pendidikannya karena alasan biaya.
Rektor UI, Prof. Heri Hermansyah, menyampaikan bahwa kampusnya tidak menaikkan biaya pendidikan pada tahun akademik 2025/2026.
Uang Kuliah Tunggal dan Iuran Pengembangan Institusi tetap mengacu pada ketentuan tahun sebelumnya.
Penegasan itu tertuang dalam Surat Keputusan Rektor UI Nomor 68/SK/R/UI/2025.
Mahasiswa dari jalur SNBP dan SNBT akan dikenai UKT.
Sementara jalur mandiri dan kelas internasional dikenakan IPI.
Rektor menjelaskan bahwa penetapan besaran biaya mengikuti prinsip berkeadilan.
Mahasiswa dari keluarga tidak mampu dapat membayar UKT mulai dari Rp500 ribu.
Sementara IPI untuk kategori tersebut bisa tidak dibebankan sama sekali.
Sebaliknya, mahasiswa yang berasal dari keluarga mapan akan menyesuaikan dengan kemampuan ekonomi.
Dana dari UKT dan IPI akan digunakan untuk mendukung kegiatan kampus.
Termasuk pembiayaan beasiswa, perawatan sarana, serta program pengabdian kepada masyarakat.
Rektor juga menyatakan kesiapannya membantu langsung mahasiswa yang kesulitan membayar biaya kuliah.
Mahasiswa disarankan untuk segera melapor jika menghadapi kendala dalam pembayaran.
Rektor menegaskan bahwa UI membuka pintu seluas-luasnya bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi.
Komitmen UI adalah tidak ada mahasiswa yang keluar dari kuliah karena beban finansial.
Kampus terus berupaya menghadirkan pendidikan tinggi yang dapat diakses semua kalangan.
Upaya ini juga mencerminkan tanggung jawab sosial institusi pendidikan tinggi.
UI juga berusaha mencari sumber pembiayaan alternatif agar operasional kampus tetap berjalan optimal.
Rektor berharap langkah ini memberikan rasa aman dan tenang bagi mahasiswa serta keluarganya.
Kebijakan ini akan dievaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitas pelaksanaannya.
UI mengajak semua elemen kampus untuk bersama-sama menjaga keberlanjutan pendidikan.
Dengan kolaborasi semua pihak, tantangan pendidikan tinggi dapat dihadapi bersama.
Editor: 91224 R-ID Elok