Repelita Jakarta - Nama Joko Widodo yang muncul sebagai calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia menarik perhatian banyak pihak.
Sorotan tajam pun muncul karena adanya potensi persaingan antara ayah dan anak dalam bursa ketua umum partai tersebut.
Selain Kaesang Pangarep yang juga masuk dalam bursa calon, terdapat nama-nama lain seperti Agus Herlambang dan Isyana yang disebut sebagai pesaing.
Menanggapi isu ini, pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto memberikan komentar yang menyinggung isu lama yang belum mereda.
Ia kembali menyoroti persoalan dugaan ijazah palsu yang masih menjadi perbincangan hangat publik.
Melalui unggahannya di akun X pribadinya, Gigin menyampaikan bahwa untuk menjadi bagian dari partai politik, setidaknya seseorang harus memiliki ijazah yang sah.
“Syarat masuk partai harus punya ijazah asli lho pak,” tulisnya.
Namun dalam pernyataan berikutnya, ia menyindir keras PSI dengan menyebut bahwa partai tersebut tampaknya tidak menjadikan keaslian ijazah sebagai syarat utama.
“Tapi bagi PSI hal ini mungkin tidak penting,” lanjutnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok