Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Jokowi Dinilai Mainkan Drama Politik, Made Supriatma Sindir Langkah Mengadu ke Penegak Hukum yang Ia Bangun Sendiri

 Made Supriatma: Jokowi Mengadu ke Parcok yang Dia Pelihara Sendiri - FAJAR

Repelita Jakarta - Peneliti politik Made Supriatma menilai langkah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, melaporkan kasus dugaan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya sebagai manuver yang sarat kepentingan politik.

Menurutnya, Jokowi sedang memainkan strategi balik arah demi memperkuat citranya di tengah tekanan isu hukum.

Made menyebut kasus ini bisa menjadi berkah terselubung bagi Jokowi maupun Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Ia menyebut drama ijazah palsu akan menempatkan Jokowi sebagai pihak yang dipojokkan sekaligus korban.

“Menurut hemat saya, kasus ijazah palsu ini adalah anugerah untuk Jokowi dan Prabowo. Kasus ini sangat populer dan menempatkan Jokowi sebagai korban. Juga kasusnya sangat sumir,” tulis Made di akun Facebook miliknya @Made Supriatma.

Ia berpendapat, apabila pengadilan memutuskan ijazah Jokowi asli seperti klaim Universitas Gadjah Mada, maka pihak-pihak yang selama ini menuduh akan kehilangan pijakan.

“Jika hakim memutuskan bahwa ijazah Jokowi memang asli, seperti juga dikatakan oleh UGM, terus bagaimana orang-orang ini akan berargumen?” tambahnya.

Made juga menyoroti dampak polarisasi yang terus dalam akibat kasus ini.

Menurutnya, publik akan kembali terbelah antara kelompok pendukung Jokowi dan kelompok penentangnya.

Ia menyebut Jokowi punya pengalaman panjang dalam menghadapi tekanan politik dan mampu membalikkan keadaan menjadi keuntungan.

“Jokowi biasanya bisa membalik keadaan dan menjadikan dirinya korban fitnah ini sebagai keuntungan,” tulisnya lagi.

Ia lalu mengaitkan kemunculan isu ijazah dengan tekanan kepada Gibran Rakabuming Raka yang berasal dari kelompok purnawirawan.

Namun, menurutnya, isu ijazah bisa digunakan sebagai alat pengalihan isu besar lainnya.

“Politisi yang kampiun itu adalah politisi yang bisa menutupi hal-hal besar dengan kardus tipis tapi berkilau,” sindirnya.

Ia menyebut isu ijazah dapat menyamarkan isu cawe-cawe kekuasaan, dugaan pemborosan anggaran, hingga persoalan integritas calon wakil presiden terpilih.

Isu ini juga dinilai efektif untuk mengaburkan perhatian publik dari dugaan kasus korupsi dan praktik judi daring.

Made kemudian menyampaikan kritik tajam bahwa Jokowi kini menggantungkan penyelesaian kasus ini kepada penegak hukum yang selama ini ia bentuk dan kendalikan.

“Ia mengadu kepada Parcok yang selama ini dia pelihara. Di kejaksaan dan pengadilan, semua orang-orang dia. Kita tunggu saja hasilnya,” tutupnya.

Langkah hukum Jokowi ditempuh dengan mendatangi langsung Gedung Polda Metro Jaya.

Ia tiba sekitar pukul 09.50 WIB dengan didampingi tim hukum dan langsung menuju ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu.

Salah satu kuasa hukumnya, Yakup Hasibuan, telah membenarkan rencana pelaporan tersebut beberapa hari sebelumnya.

Namun, ia belum merinci isi laporan maupun siapa saja pihak yang dilaporkan.

Jokowi meninggalkan lokasi sekitar pukul 10.15 WIB tanpa memberikan pernyataan kepada media.

Kasus dugaan ijazah palsu kini tengah bergulir di Pengadilan Negeri Solo.

Perkara ini teregister dengan nomor 99/Pdt.G/2025/PN Skt.

Dalam gugatan tersebut, Jokowi didudukkan sebagai tergugat utama bersama sejumlah institusi pendidikan dan KPU Solo.

Di sisi lain, empat tokoh publik yang selama ini mengkritik keaslian ijazah Jokowi kini telah dilaporkan ke pihak kepolisian.

Mereka antara lain Roy Suryo, Rizal Fadillah, Rismon Sianipar, dan Tifauzia Tyassuma.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved