Repelita Jakarta - Joko Widodo bereaksi keras atas tuduhan ijazah palsu yang viral beberapa waktu terakhir.
Korwil Bali-Nusra Partai Solidaritas Indonesia, Dian Sandi Utama, sebelumnya mengunggah bukti ijazah Jokowi di platform X.
Ijazah tersebut dilengkapi stempel Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada dengan nomor 1120 dan terbit pada 5 November 1985 di Yogyakarta.
Unggahan Dian malah memicu respons negatif dan tuduhan bahwa dirinya buzzer dan ijazah tersebut palsu.
Dian berencana menyerahkan daftar akun yang dianggap menyebarkan hoaks ijazah palsu kepada pengacara Jokowi.
Menurut Dian, daftar itu akan menjadi bahan pertimbangan hukum untuk menentukan langkah selanjutnya.
Ia menegaskan bahwa keputusan siapa yang akan dilaporkan sepenuhnya berada di tangan pengacara Jokowi.
Dian juga membantah dirinya sebagai buzzer yang sengaja dipasang untuk membela Jokowi.
Ia menyatakan sebagai politisi aktif dan anggota Parpol yang menjabat Korwil Bali-Nusra PSI.
Dian mengungkapkan bahwa sejak tahun 2010 ia sudah aktif di Twitter/X dan sejak 2014 mendukung Jokowi dalam berbagai periode.
Ia mempertanyakan apakah hal tersebut pantas disebut sebagai buzzer.
Dian menambahkan bahwa tidak ada arahan dari Ketum PSI Kaesang Pangarep terkait tindakannya.
Ia mengaku geram atas hinaan terhadap Jokowi terkait isu ijazah palsu yang dinilainya tidak berdasar.
Dian bertekad untuk melawan tuduhan tersebut demi membela nama baik Jokowi.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok