Repelita Jakarta - Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Partai Demokrat Yan Harahap menyoroti tajam polemik mutasi Letjen Kunto Arief Wibowo.
Melalui cuitan di akun media sosial X miliknya, Yan Harahap mempertanyakan situasi yang sebenarnya terjadi.
Ia bahkan mengungkapkan rasa penasaran terhadap siapa yang berada di balik mutasi tersebut.
“Jadi, mutasi itu atas perintah siapa?,” tulisnya melalui akun X pribadinya.
“Kisruh Mutasi Letjen Kunto, Panglima TNI Disebut Lakukan Pembangkangan,” tambahnya mengutip salah satu judul artikel.
Sebelumnya, mutasi dan rotasi perwira tinggi biasanya harus melalui proses panjang di Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti).
Anggota Komisi I DPR Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menyoroti bahwa terdapat kejanggalan dalam proses mutasi Letjen Kunto yang akhirnya dibatalkan.
Menurutnya, proses mutasi perwira tinggi memiliki tahapan yang ketat dan berjenjang.
"Namanya mutasi pada level atas itu ada Wanjakti, keputusannya itu digodok di staf, staf itu mulai dari Pabanda, dari Paban Madya, dari Paban Madya masuk ke Paban, dari Paban masuk ke Waaspers, dari Waaspers baru ke Aspers, dari Aspers baru ke Kasum, setelah diparaf baru Panglima TNI," ujar TB Hasanuddin.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok