Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Habib Syakur Ingatkan Prabowo: Banyak yang Terlihat Mendukung, Tapi Sembunyikan Agenda Terselubung

Habib Syakur Duga Ada Gerakan Khilafah Dibalik Upaya Diskreditkan Dirut BNI  - Pojok Satu

Repelita Jakarta - Tokoh Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid, menyampaikan peringatan kepada Presiden ke-8 RI, Prabowo Subianto.

Ia mengingatkan agar Prabowo berhati-hati terhadap manuver sejumlah purnawirawan TNI yang kini aktif dalam dinamika politik nasional.

Habib Syakur menilai, para mantan jenderal tersebut terlihat seolah berada di pihak Prabowo.

Namun di balik dukungan itu, ia mencium adanya motif tersembunyi.

“Seolah mereka mendukung Prabowo dan menjaga Prabowo, tapi sebenarnya ada udang di balik batu,” ucap Habib Syakur.

Menurutnya, sejumlah figur purnawirawan yang aktif mengkritik pemerintahan saat ini justru berasal dari kelompok pendukung calon presiden yang kalah di Pilpres 2024.

Beberapa nama yang disorot termasuk Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso, mantan Kepala BIN Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, hingga Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto.

Habib Syakur menilai rekam jejak mereka selama masa kampanye Pilpres 2024 menunjukkan arah yang bertolak belakang dengan visi Prabowo.

Mereka terlibat mendukung pasangan calon lain dan menunjukkan sikap berseberangan dengan koalisi pemerintah saat ini.

Ia mengingatkan bahwa manuver politik mereka dapat membawa dampak negatif terhadap stabilitas nasional.

Habib Syakur pun mengkritik keras adanya desakan untuk mengganti Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Menurutnya, dorongan itu tidak memiliki dasar hukum yang kuat dan bisa dianggap sebagai upaya inkonstitusional.

“Tidak ada kesalahan konkret yang mengharuskan Gibran diganti. Tak ada syarat khusus, artinya mereka semua ngawur. Mereka bisa mengganggu instabilitas nasional,” ujar Habib Syakur.

Ia juga menyebut bahwa mereka tidak memahami aturan ketatanegaraan dengan benar dan justru menciptakan kegaduhan di tengah masyarakat.

Pernyataan Habib Syakur ini menjadi sorotan karena menyingkap sisi lain dari dinamika politik internal yang tampak harmonis namun bisa menyimpan potensi konflik.(*)

Editor: 91224 R-ID Elokok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved