Dedi Mulyadi Siap Bertarung di Pilkada Jakarta 2029, Gerindra Masih Bungkam

 

Repelita Jakarta – Dedi Mulyadi kembali menyedot perhatian publik setelah menyuarakan keinginannya untuk ikut bersaing dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2029.

Isyarat politik ini menjadi perbincangan hangat di kalangan pengamat dan elite partai, termasuk di internal Partai Gerindra, tempat Dedi saat ini bernaung.

Menanggapi sinyal tersebut, Sekretaris DPD Gerindra DKI Jakarta, Rani Mauliani, menegaskan bahwa partainya belum mengambil sikap resmi mengenai rencana Dedi Mulyadi.

Rani menyatakan bahwa Partai Gerindra memiliki mekanisme tersendiri dalam menentukan calon kepala daerah.

Menurutnya, semua kandidat harus melalui proses evaluasi, termasuk soal elektabilitas dan strategi pemenangan yang sesuai.

Rani juga menambahkan bahwa saat ini, fokus Gerindra masih tertuju pada Pilkada 2024 yang tahapannya telah berjalan.

Ia meminta semua pihak bersabar dan tidak berspekulasi terlalu jauh mengenai Pilkada 2029.

Sementara itu, Dedi Mulyadi merespons santai wacana tersebut.

Ia menyebut bahwa sebagai kader partai, dirinya akan tunduk dan patuh terhadap keputusan partai.

Jika nantinya ada perintah dari partai untuk maju di Jakarta, ia menyatakan siap dan akan menjalankan dengan penuh tanggung jawab.

Pengamat politik menilai bahwa peluang Dedi Mulyadi untuk mencalonkan diri di Jakarta akan membuka dinamika baru di ranah politik ibu kota.

Namun, mereka mengingatkan bahwa Jakarta memiliki karakter pemilih yang berbeda dibandingkan dengan Jawa Barat.

Langkah Dedi dianggap bisa menjadi manuver untuk memperluas basis politik secara nasional, terutama jika ingin melangkah ke panggung lebih besar.

Meski masih jauh dari tahapan Pilkada 2029, pernyataan Dedi Mulyadi dipandang sebagai bentuk kesiapan dan strategi komunikasi politik sejak dini.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga