Repelita Jakarta - Ade Armando menilai Roy Suryo melakukan kesalahan besar setelah menuduh ijazah Presiden Joko Widodo palsu.
Roy Suryo bersikeras bahwa ijazah UGM Jokowi yang beredar di internet adalah palsu, meski dokumen tersebut tidak dapat dipastikan keasliannya.
Tuduhan ini membuat Roy berhadapan dengan risiko hukum dan ancaman penjara.
Menurut Ade Armando, Roy Suryo sebaiknya mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada Jokowi serta publik agar masalah ini tidak berlanjut ke ranah hukum.
Ade menyebut Roy mengalami tekanan psikologis karena tidak bisa menerima penurunan popularitasnya akibat kontroversi ini.
Ade juga menegaskan bahwa Roy bukan ahli telematika meski berprofesi sebagai lulusan Ilmu Komunikasi UGM.
Beberapa klaim Roy sebelumnya juga terbukti salah, seperti ketika ia mengaku menemukan versi lengkap lagu Indonesia Raya dan soal foto yang dikira asli namun ternyata foto orang lain.
Kesalahan berulang ini menunjukkan bahwa analisis Roy tidak selalu akurat.
Roy pernah mengklaim foto seorang wanita yang diduga Arika Sari Dewi asli, namun kemudian diketahui itu foto seorang waria dari Thailand.
Situasi ini menempatkan Roy dalam posisi yang sulit secara hukum dan publik.
Roy diharapkan bisa bertanggung jawab atas tuduhannya agar persoalan ini tidak semakin rumit.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok