Repelita Jakarta - Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais memberikan saran kepada Presiden RI Prabowo Subianto agar tidak terlalu sering memberikan respons terhadap setiap masalah yang ada. Menurutnya, respons yang terlalu cepat dari Prabowo terkadang kurang matang dan dapat memunculkan masalah baru.
“Soalnya kita lihat Presiden Prabowo hampir setiap hari bicara tentang apa saja, sehingga sebagai manusia yang tidak sempurna bisa-bisa keseleo lidah dan bisa memunculkan problem baru,” ujar Amien Rais dalam unggahan Instagram @amienraisofficial, yang dikutip pada Sabtu (12/4/2025).
Amien Rais juga menambahkan agar Prabowo berhati-hati dalam memilih kata-kata yang digunakan dalam pidato atau pernyataannya. Ia memberikan contoh kata-kata yang terkesan kasar dan tidak layak diucapkan oleh seorang presiden, seperti “maaf ya ndasmu itu”.
“Jadi Mas Prabowo jaga baik-baik kesehatan dan cukup istirahat. May Allah bless you and keep you,” saran Amien Rais kepada Prabowo.
Amien Rais mengungkapkan bahwa dirinya memberikan masukan tersebut karena mulai melihat kepercayaan publik terhadap pemerintahan Prabowo merosot. Menurutnya, lebih dari 155 hari setelah menjabat, Presiden Prabowo seharusnya fokus pada kewajibannya untuk mensejahterakan rakyat.
Lebih lanjut, Amien Rais mengungkapkan hubungan persahabatannya dengan Prabowo yang telah terjalin selama lebih dari 10 tahun. Sejak 2014 hingga 2024, mereka sering bertukar pikiran dan saling mendukung dalam berbagai kesempatan. Bahkan, Amien Rais pernah menjadi anggota tim penasihat pemenangan Capres-Cawapres Prabowo-Hatta dan Capres-Cawapres Prabowo-Sandiaga Uno.
“Saya sudah puluhan kali pergi ke kediaman Prabowo di Hambalang dan sering menghadiri rapat-rapat di Kertanegara. Dari puluhan kali bertukar pikiran dengan Prabowo dan mengetahui keluasan wawasannya, saya bisa menyimpulkan memang dia layak memimpin bangsa Indonesia,” pungkas Amien Rais.(*)
Editor: 91224 R-ID Elo