[HEBOH] Kontroversi DJ Nathalie Holscher di Sidrap: Penolakan Permintaan Maaf dan Sorotan Pemerintah yang Memanas

Repelita, Sidrap - Penampilan artis sekaligus DJ Nathalie Holscher di sebuah klub malam di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, pada Sabtu, 12 April 2025, menuai polemik yang berujung panjang.

Nathalie yang tampil atas undangan acara profesional tersebut, mengaku bingung setelah diminta meminta maaf hanya karena menerima saweran dari pengunjung saat tampil di atas panggung.

Melalui akun Instagram-nya, Nathalie menegaskan bahwa kehadirannya di acara tersebut semata-mata karena profesionalitas.

Ia menolak anggapan bahwa dirinya bersalah hanya karena menerima saweran, sesuatu yang menurutnya lumrah dalam dunia hiburan malam.

Setelah kembali ke Jakarta, Nathalie menggelar siaran langsung di TikTok.

Dalam sesi tersebut, ia berinteraksi dengan anggota DPR RI Rusdi Masse Mappasesu, yang memintanya untuk kembali ke Sidrap dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat.

Namun, Nathalie dengan tegas menolak permintaan itu melalui pesan pribadi kepada Rusdi, mempertanyakan letak kesalahan yang dituduhkan padanya.

“Apa salah saya? Kenapa hanya saya yang disorot? Banyak DJ lain tampil di tempat yang sama dan mendapat saweran juga, tapi tidak ramai seperti ini,” kata Nathalie dalam siarannya.

Ia bahkan menyarankan agar klub-klub malam di Sidrap ditutup saja bila hal semacam ini tidak bisa diterima oleh masyarakat atau pemerintah daerah.

Menanggapi kontroversi ini, Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, menyatakan kekecewaannya.

Ia mengaku merasa malu karena harus menerima teguran langsung dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akibat viralnya video Nathalie saat tampil.

Syaharuddin pun langsung memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk memeriksa izin operasional tempat hiburan yang mengundang Nathalie.

“Saya malu ditegur oleh teman-teman di Jakarta dan Sulawesi Selatan. Saya tidak tinggal diam. Saya sudah instruksikan Satpol PP dan jajaran terkait untuk mengawasi izin dan kelengkapan klub malam itu, serta melakukan penertiban sesuai peraturan daerah,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati meminta agar sebelum kembali ke Sidrap, Nathalie menunjukkan iktikad baik dengan menyampaikan permintaan maaf melalui media sosial.

Sebelumnya, kontroversi bermula dari unggahan Nathalie Holscher yang menunjukkan dirinya menerima saweran berupa pecahan uang Rp50.000 dan Rp100.000 yang ditumpuk di atas turntable DJ-nya.

Foto tersebut sempat ia unggah di media sosial, namun segera dihapus setelah memicu kecaman dari publik dan pihak berwenang. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga