Repelita Jakarta - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka baru-baru ini mengunggah video monolog berdurasi enam menit di kanal YouTube resminya.
Dalam video tersebut, Gibran membahas pentingnya memanfaatkan bonus demografi untuk kemajuan Indonesia.
Monolog tersebut memicu beragam reaksi dari publik.
Analis komunikasi politik, Hendri Satrio, memberikan catatan tajam terhadap langkah Gibran.
Menurutnya, meskipun monolog ini merupakan langkah positif, Gibran sebaiknya tidak berhenti di sini.
Hendri menyarankan agar Gibran melanjutkan monolognya dan membahas topik-topik lain yang menjadi perhatian masyarakat.
Beberapa topik yang dinilai mendesak antara lain ketersediaan lapangan kerja, pembangunan infrastruktur, dan masa depan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sebelumnya, Gibran juga menyinggung tentang bonus demografi dalam video monolognya.
Ia menyatakan bahwa Indonesia saat ini berada dalam momen yang sangat menentukan.
Ia menyebut berbagai tantangan global seperti perang dagang, ketegangan geopolitik, dan perubahan iklim sebagai latar penting bagi Indonesia untuk tetap adaptif.
Menurut Gibran, Indonesia sebagai negara besar harus tumbuh dengan lincah dan sigap menghadapi perubahan.
Namun, tidak sedikit pihak menilai bahwa monolog Gibran hanya sebatas pencitraan politik.
Sebagian publik menganggap bahwa Gibran seharusnya lebih fokus menyelesaikan masalah nyata di lapangan.
Masalah pengangguran, ketimpangan sosial, dan akses terhadap pendidikan dan kesehatan masih menjadi keresahan utama masyarakat.
Di media sosial, seorang pengguna X menulis, "Bicara bonus demografi itu bagus, tapi rakyat juga ingin tahu langkah konkretnya apa. Jangan cuma monolog, tapi kosong."
Pengguna lainnya berkomentar, "Kalau berani, bahas juga IKN dan problem nyatanya. Biar nggak dikira cuma konten pencitraan."
Dengan adanya dorongan dari berbagai pihak, publik kini menanti kelanjutan dari monolog tersebut.
Langkah Gibran berikutnya dinilai penting untuk menunjukkan keseriusan dalam merespons aspirasi masyarakat.
Publik berharap Gibran tampil sebagai pemimpin muda yang tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak nyata.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok