Repelita, Jakarta - Hasan Nasbi resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO).
Pengunduran diri itu disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Sekretaris Negara pada 21 April 2025.
Pernyataan resmi mengenai mundurnya Hasan disampaikan melalui media sosial Total Politik pada 29 April 2025.
Dalam keterangannya, Hasan menyebutkan ada persoalan di luar kemampuannya untuk ditangani.
Ia menilai bahwa dalam situasi seperti itu, langkah terbaik adalah menepi.
Hasan memberikan ruang kepada pihak lain yang dinilai lebih mampu dalam menangani urusan komunikasi pemerintahan.
Ia menegaskan bahwa pengunduran dirinya bukan karena faktor emosional.
Langkah itu disebut telah dipertimbangkan dengan matang.
Hasan menyampaikan bahwa ia tetap mendukung jalannya pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
Ia juga berharap komunikasi pemerintah ke depan menjadi lebih baik.
Presiden Prabowo sendiri belum menandatangani surat pengunduran tersebut.
Langkah ini disebut masih dalam tahap pertimbangan.
Sementara itu, Partai Gerindra melalui Dahnil Anzar Simanjuntak menghormati keputusan pribadi Hasan.
Menurut Dahnil, komunikasi pemerintahan memang sedang dievaluasi oleh Presiden.
Presiden ingin pola komunikasi yang lebih peka dan responsif terhadap dinamika publik.
Hasan Nasbi sendiri merupakan tokoh yang cukup dikenal di bidang komunikasi politik.
Ia dikenal sebagai pendiri Cyrus Network.
Ia juga pernah menjadi wartawan dan konsultan politik untuk beberapa tokoh nasional.
Namanya mencuat saat menjadi bagian dari tim komunikasi Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama dalam Pilkada DKI Jakarta 2012.
Mundurnya Hasan menandai babak baru dalam pengelolaan komunikasi pemerintahan Prabowo.
Langkah ini membuka peluang perubahan dalam strategi komunikasi politik nasional.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok