Repelita Jakarta – Pemerintah China telah meminta beberapa perusahaan farmasi milik negara untuk mengurangi ketergantungan mereka pada obat-obatan dan bahan baku farmasi asal Amerika Serikat.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk mengamankan pasokan medis domestik dan menghadapi potensi pemisahan ekonomi yang dapat mengancam rantai pasokan.
Meskipun tidak ada pernyataan resmi dari pemerintah China, permintaan ini mengindikasikan keseriusan negara tersebut dalam mengamankan ketahanan sektor farmasi di dalam negeri.
Langkah ini juga mencerminkan upaya China untuk meningkatkan kemandirian dalam sektor kesehatan dan mengurangi ketergantungan pada impor, terutama dari negara besar seperti Amerika Serikat.
Dengan meningkatkan kapasitas produksi obat dalam negeri, China berharap dapat mengurangi risiko yang timbul akibat ketergantungan pada pasokan luar negeri.
Selain itu, beberapa perusahaan farmasi di India juga telah meminta dukungan dari pemerintah mereka untuk mengurangi ketergantungan pada bahan baku dari China.
Mereka meminta agar hambatan regulasi dihapuskan dan izin impor bahan baku penting dipercepat, guna memperkuat kemandirian sektor farmasi mereka.
Langkah-langkah ini menggambarkan bagaimana negara-negara Asia semakin menyadari pentingnya kemandirian dalam sektor farmasi untuk menghadapi ketidakpastian global dan potensi gangguan pada rantai pasokan internasional.
Penting bagi negara-negara tersebut untuk terus meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri serta menjalin kerja sama internasional untuk memastikan pasokan medis yang stabil dan aman.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok