Repelita Depok - Kehadiran Komandan Distrik Militer (Dandim) 0508/Depok, Kolonel Infanteri Iman Widhiarto, di Universitas Indonesia (UI) pada Rabu, 16 April 2025, menjadi perhatian publik setelah beredar foto-foto yang menunjukkan dirinya berada di kampus UI pada malam hari.
Beberapa foto memperlihatkan Dandim Iman berbincang dengan sejumlah mahasiswa di kawasan Pusat Kegiatan Mahasiswa (Pusgiwa) UI, yang memicu berbagai spekulasi dan pertanyaan terkait tujuannya.
Isu yang berkembang menyebutkan bahwa kedatangan Dandim tersebut terkait dengan pengawasan terhadap kegiatan diskusi mahasiswa, dan ada pihak yang menyebutkan adanya intervensi militer dalam kehidupan kampus.
Spekulasi tersebut berkembang karena Dandim Iman terlihat hadir dalam suasana yang lebih santai dan tidak terkait dengan agenda resmi militer.
Menanggapi isu tersebut, Dandim Iman langsung memberikan klarifikasi terkait kehadirannya di UI.
Iman menegaskan bahwa ia datang atas undangan pribadi dari mahasiswa berinisial F dan Kepala Bagian Pengamanan UI, AR, untuk berbincang secara santai tanpa ada agenda khusus.
"Saya datang atas undangan mahasiswa dan staf UI. Kami hanya berbincang di kantin Pusgiwa, tidak ada kegiatan yang bersifat resmi," ujar Dandim Iman.
Lebih lanjut, pihak TNI Angkatan Darat (TNI AD) melalui Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, Kepala Dinas Penerangan TNI AD, menegaskan bahwa kedatangan Dandim tidak terkait dengan pengawasan atau intervensi terhadap kegiatan diskusi di kampus.
"Tidak ada pemantauan atau pengawasan dari TNI terhadap kegiatan mahasiswa di UI. Isu yang berkembang terkait hal ini sangat berlebihan dan tidak berdasar," jelas Brigjen Wahyu.
Pihak TNI juga menyatakan bahwa TNI tetap berkomitmen menjaga kebebasan akademik dan tidak akan mengintervensi ruang akademis di universitas.
"Kami mendukung kebebasan berpendapat dan diskusi di kampus. Keberadaan Dandim di UI hanya sebagai silaturahmi, dan tidak ada tujuan lain," tambah Brigjen TNI Kristomei Sianturi, Kepala Pusat Penerangan TNI.
Selain itu, Dandim Iman juga menjelaskan bahwa ia sudah melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk dengan Presiden UI, untuk menjelaskan maksud dan tujuan kedatangannya.
Ia berharap agar masyarakat tidak terburu-buru menarik kesimpulan tanpa mengetahui fakta yang sebenarnya.
TNI mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menerima informasi yang beredar di media sosial, serta mengedepankan prinsip verifikasi informasi sebelum mengambil kesimpulan.
TNI menegaskan bahwa kedatangan Dandim ke UI murni untuk menjaga hubungan baik dengan masyarakat dan tidak ada niat untuk mengganggu kebebasan berpendapat di dunia kampus.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok