Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] HEBOH LG Resmi Mundur dari Proyek Raksasa Baterai EV Rp130 Triliun, Investasi Masa Depan RI Terancam Gagal Total

 LG Mundur dari Proyek Baterai EV ...

Repelita Jakarta - LG Energy Solution (LGES) secara resmi menarik diri dari proyek pengembangan baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia.
Nilai proyek ini ditaksir mencapai Rp130 triliun.

Proyek tersebut sebelumnya disebut-sebut sebagai bagian dari kerja sama strategis antara Indonesia dan Korea Selatan.
Target utamanya adalah membangun ekosistem industri baterai terintegrasi.

Keputusan mundur ini disebut dipicu oleh sejumlah pertimbangan internal perusahaan.
Salah satunya adalah ketidakpastian dalam iklim investasi nasional.

LGES menyatakan tetap akan melanjutkan keterlibatannya di Indonesia melalui perusahaan patungan HLI Green Power.
Perusahaan ini merupakan kolaborasi LGES dengan Hyundai Motor Group.

Pabrik HLI Green Power di Karawang telah diresmikan tahun lalu.
Produksinya mencapai 10 gigawatt jam per tahun dan direncanakan akan terus dikembangkan.

Kementerian Investasi dan sejumlah BUMN seperti Aneka Tambang serta Indonesia Battery Corporation belum memberikan pernyataan resmi.
Namun Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya menepis kabar mundurnya LGES secara total dari proyek ini.

Ia menyebut proses kerja sama masih berjalan dan bersifat teknis.
Meski begitu, mundurnya LGES dari proyek utama tetap menjadi sinyal peringatan.

Netizen menyayangkan keputusan tersebut.
“Kalau LG aja mundur, berarti ada yang gak beres,” tulis akun @IndoBatObserver di media sosial.

Ada pula yang menuding pemerintah tidak memberikan jaminan kepastian hukum dan regulasi investasi.
“Kita butuh iklim yang stabil, bukan janji manis,” ujar akun @EVwatchID.

Proyek ini sebelumnya dipandang sebagai salah satu pilar penting transformasi ekonomi nasional.
Indonesia tengah berupaya menjadi pusat produksi kendaraan listrik di Asia Tenggara.

Namun keluarnya investor besar seperti LGES berpotensi menggoyang kepercayaan investor global.
Pemerintah harus segera menunjukkan langkah konkret untuk menjamin kelangsungan proyek sejenis.

Konsistensi kebijakan dan kepastian hukum menjadi kunci utama bagi keberhasilan program hilirisasi.
Tanpa itu, mimpi besar industrialisasi EV bisa tinggal rencana di atas kertas.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved